Jakartanews | Karanganyar - Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Kabupaten Karanganyar, Bekerjasama Dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) menggelar "Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022", yang dilaksanakan di Padepokan PERSINAS ASAD Kompleks Al Amanah Boarding School, Binaan LDII, Nglano, Tasikmadu, Karanganyar, Minggu, 23 Juli 2023

Joko Widodo, S.E., M.M. Ketua Persinas ASAD Karanganyar Menyampaikan Acara Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022 sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan kedekatan keakraban persaudaraan antara persilatan di Karanganyar.

"Di Karanganyar ada 12 perguruan pencak silatnya di antaranya Persinas Asad, PSHT Madiun, PSHT, Cempaka Putih, Kerja Sakti, Tapak Suci, Merpati Putih, Perisai Diri, SH Winongo, Kumbang Malam, Pagar Nusa dan Tahta Mataram," jelasnya.

"Acara silaturahmi antara persilatan sangatlah penting untuk menyatukan pandangan persepsi, menjaga keamanan ketertiban masyarakat persatuan kesatuan Republik Indonesia yang terpenting," tambahnya.

"Titik ukur parsinas untuk atlit nya bukan prestasi atau medali tetapi kepahaman agama memiliki karakter luhur, akademik juga pinter, ada atlit Persinas Malik Riki Marwanto Warga Desa Duwet RT 01 RW 11 Karangrejo Kerjo Karanganyar telah menjuarai Kejurprov dan telah di terima di Kepolisian Brimob pada 21 Juli 2023," terangnya.

Kapolsek Tasikmadu AKP Teguh Sardiyanto S.H, M.H menyampaikan dalam sambutannya atas nama Forkopimca menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pengurus Persinas ASAD yang telah mengadakan acara ini, pesan saya berbuat dan beramalah untuk kemaslahatan orang banyak.

Ketua IPSI Karanganyar H. Muh. Rusdiyanto, SE, M.Si menyampaikan terimakasih atas kehadiran 12 perguruan pencak silat di antaranya Persinas Asad, PSHT Madiun, PSHT, Cempaka Putih, Kerja Sakti, Tapak Suci, Merpati Putih, Perisai Diri, SH Winongo, Kumbang Malam, Pagar Nusa dan Tahta Mataram dalam acara "Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2022"

"Terimakasih kepada Bpk Sukarno, S. Pd yang telah ngesuhi dan membina Persinas di Karanganyar selama ini dan di teruskan oleh Bpk Joko Widodo, S.E., M.M, acara ini sebagai ajang silaturahmi juga perkenalkan Ketua Persinas Karanganyar yang baru," katanya.

"Perguruan pencak silat pastinya mempunyai cita - cita yaitu mendidik dan membina anak didiknya menjadi kesatria, sebagai produk budaya asli Indonesia pencak silat memiliki 4 aspek utama, yaitu aspek mental dan spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga," jelasnya.

"Sikap kesatria dapat diartikan sebagai sifat agung seperti kebesaran jiwa, berani berkorban, bijaksana, mementingkan kepentingan yang lebih luas, dan lain-lain," terangnya.

"Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah ilmu padi yang semakin lama semakin merunduk, Tidak hanya soal gerakan dan kekuatan yang dapat dikeluarkan oleh pesilat, pencak silat juga mengajarkan etika pada para pesilat. semakin banyak ilmu yang dimiliki oleh seorang pesilat akan semakin rendah hati pesilat tersebut," tambahnya.

"Untuk agenda IPSI terdekat tanggal 5 sampai 8 Agustus mengikuti Kejurprov Jateng di wakili dari Persinas ASAD 2 Atlit, 3 dari Tapak Suci, dan PSH Teratai untuk target di Kejurprov 2 emas," katanya.

"Suatu kebanggaan Karanganyar dan Persinas ASAD Bpk Muchmin Ichwanto (Wasit Juri Nasional Kelas 3) dan Bpk Muhamad Amin wasit juri 2 Provinsi Jateng," imbuhnya.

Ketua KONI Karanganyar Drs. Sumarno, M.Si menyampaikan untuk motivasi kepada atlit yang bisa meraih medali emas diberikan Rp 55 juta, untuk atlit yang mendapatkan perak Rp 30 juta, dan untuk atlit yang mendapatkan Perunggu Rp 20 juta, untuk yang beregu anggotanya ada 5, pemerintah memberikan Rp 75 juta peraih emas, Rp 35 juta peraih perak, dan peraih perunggu Rp 20 juta kalau beregu 3 Personil 60, 40, 30 untuk wasit 30% . (ghoni)