SIGAPNEWS.CO.ID | KLATEN – Calon Wakil Bupati Klaten, Sova Marwati, menegaskan bahwa pembangunan Klaten tidak hanya memerlukan kemajuan fisik, tetapi juga harus berlandaskan pada akhlak yang baik.

Hal ini diungkapkannya di hadapan lebih dari 700 anggota Aisyiyah dari Kecamatan Pedan dalam acara pengajian yang diadakan di Islamic Center PC Muhammadiyah Pedan, Klaten, pada Jumat (1/11/24).

Dalam sambutannya, Sova menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, ulama, tokoh agama, masyarakat, dan yang paling utama, para ibu, dalam membangun akhlak masyarakat.

“Membangun akhlak tidak bisa dilakukan sendirian. Ini adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan peran aktif dari semua elemen masyarakat,” ujarnya.

Sova menggarisbawahi bahwa wanita memiliki peran strategis dalam upaya ini. Ia mendorong pemerintah untuk lebih memberdayakan perempuan melalui pelatihan dan edukasi, khususnya dalam hal parenting skills atau keterampilan keparentaan.

“Dengan keterampilan ini, pola mendidik anak dapat berubah menjadi lebih positif. Kita harus menghindari metode disiplin yang menggunakan kekerasan, karena itu hanya akan berpotensi menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.

Sova juga mempresentasikan program-program prioritas yang akan dilaksanakan untuk memberdayakan wanita di Klaten, termasuk pelatihan wirausaha.

“Kami ingin para wanita di Klaten memiliki kemandirian finansial. Dengan pelatihan wirausaha, mereka tidak hanya bisa berdaya secara ekonomi, tetapi juga dapat membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu lain di sekitarnya,” imbuhnya.

Menyoroti data demografis Klaten, Sova menyebutkan bahwa dari total populasi 1.284.386 jiwa, sekitar 51 persen adalah perempuan.

“Jika perempuan tidak berdaya dan hanya berdiam diri, maka pembangunan Klaten tidak akan berjalan dengan optimal. Kita butuh partisipasi aktif dari seluruh wanita untuk mewujudkan perubahan,” tegasnya.

Ia percaya bahwa dengan memberdayakan wanita, visi Klaten sebagai daerah yang maju, mandiri, dan berakhlak bisa terwujud.

“Peran wanita sangat penting dalam membentuk masyarakat yang beradab dan berkualitas. Mari kita bersama-sama mewujudkan Klaten yang lebih baik,” tutup Sova dengan semangat.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara Sova dan para peserta, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan Klaten ke depan. Harapannya, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Klaten dapat menjadi daerah yang semakin sejahtera dan berdaya. (Ghoni)