SPIL Terpilih Responden Riset Tim National Logistics Ecosystem (NLE)
Upaya Optimalisasi Ekosistem Logistik Nasional Pelabuhan Tanjung Priok

Proses riset wawancara tim NLE Kementrian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dikantor SPIL Jakarta
SIGAPNEWS.CO.ID l JAKARTA – Salam Pacific Indonesia Lines (PT SPIL) Jl. Enggano No. 90 Tanjung Priok Jakarta Utara salah satu perusahaan pelayaran nasional terpilih tim National Logistik Ecosystem (NLE) dalam wawancara responden survei (15/05/2024).
National Logistics Ecosystem (NLE) adalah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba digudang, berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, siplikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem tehnologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logistik yang telah ada.
Aksi reformasi tata kelola pelabuhan didorong oleh strategi nasional (Stranas) pencegahan korupsi (PK) untuk Kementrian,lembaga pemerintah daerah dan pelaku usaha, perbaikan tata kelola dikawasan Pelabuhan merupakan salah satu aksi Stranas PK yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021-2022 dan tahun 2023-2024.
Mengingat birokrasi dibidang pelabuhan masih rumit dan panjang melibatkan unit-unit layanan baik swasta dan pemerintah yang tidak terintregasi. Melalui perbaikan tata kelola dengan membenahi standarisasi operasional, standarisasi tehnologi Informasi. Aksi reformasi tata kelola pelabuhan yang didorong Stranas PK mulai memberikan dampak yang dirasakan oleh Masyarakat, diantaranya menurunnya waktu dan biaya layanan baik perdagangan ekpor impor dan antar pulau dikawasan pelabuhan. Di 46 Pelabuhan telah dilakukan proses implementasi sistem layanan kapal (Ssm Pengangkut), simplikasi layanan barang (Ssm Pabean Karantina), Delivery Online (DO) dan surat penyerahan peti kemas Online (SP2), Autogate system, Vessel Domestik (Manifest Domestik), Single Truck Identification Data (STID) dan simplikasi pembayaran (Single Billing).
“Sehubungan dengan tersebut diatas melalui lampiran II surat nomor S-537/KPU.1/KPU.108/2024 tertanggal 13 Mei 2024 dari tim NLE Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok terpilih Supriyanto salah satu karyawan SPIL Jakarta sebagai responden survei berkesempatan diwawancara mendalam terkait perubahan perilaku dampak penerapan digitalisasi ekosistem logistik nasional, dengan detail dan lugas lancar menjawab saat wawancara,” ungkap Fazati tim NLE dari Kementrian Koordinator bidang Maritim dan Investasi.
“Setelah koordinasi dengan tim NLE Bea dan Cukai turut hadir saat wawancara riset di SPIL, Icmi Yani dari Universitas Nasional (Unas) dan tim support dokumentasi dari Pelindo. Supriyanto selaku karyawan SPIL berterima kasih dapat berpartisipasi terpilih menjadi bagian responden NLE, dalam memberikan saran positif dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terjadwal 2 jam lebih dengan diselingi produk jasa SPIL dalam forum waktu terasa singkat,” sambungnya.
Survei wawancara ke beberapa responden pilihan, tim NLE dapat memiliki referensi data guna perbaikan sistem digitalisasi di pelabuhan Tanjung Priok yang lebih transparan, simple, profesional yang bebas pungli dan korupsi untuk pertumbuhan ekomoni secara Nasional.
(S11SPI)