GEMA Trikora Dukung Pemuda Pancasila dan KNPI DKI Jakarta Laporkan Holywings Ke Polda Metro Jaya

SIGAPNEWS I JAKARTA - Sekretaris Sapma Pemuda Pancasila (PP) DKI Jakarta  Muhammad Akbar Supratman melaporkan Manajemen Holywings atas promosi minuman alkohol 'Gratis' kepada pengunjung bernama 'Muhammad' dan 'Maria' ke Polda Metro Jaya, Jakarta. 

Akibat promosi Holywings via media sosial Instagram (IG) ini berbuntut laporan polisi oleh Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan KNPI DKI Jakarta yang melaporkan Holywings sebagai Penistaan Agama ke Polda Metro Jaya. 

"Kami telah melaporkan oknum kafe yang telah membuat keresahan publik dengan penistaan agama," kata Sekretaris Sapma PP DKI, Muhammad Akbar Supratman, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/6/2022).

Akbar mengatakan promosi Holywings ini telah melukai perasaan umat Islam dan umat Katolik karena pencantuman nama 'Muhammad' dan 'Maria'  dalam promosi Holywings itu dinilai telah menodai kepercayaan umat Islam dan Katolik.

"Dia mengumpulkan orang yang nama Muhammad dan nama Maria untuk dibagikan minuman alkohol gratis yang sama-sama kita tahu di setiap agama yang namanya minuman beralkohol itu diharamkan," katanya.

"Jadi dia membandingkan nama Muhammad  dan Maria dengan orang yang suka mabuk atau orang yang suka minum minum alkohol. Ini sangat mencoreng kita semua selaku umat beragama," tambah Akbar.

Laporan dari pihak Pemuda Pancasila dan KNPI DKI itu telah diterima pihak Polda Metro Jaya. Laporan pelapor teregister dengan nomor STTLP/B/3139/VI/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.

Di tempat yang sama, Tengku Erwin Alamsyah selaku Ketua Bidang Sosial dan Kesehatan SAPMA PP DKI juga sebagai Wakil Bendahara Bidang Pertahanan DPD KNPI DKI Jakarta. yang ikut mendampingi pelaporan ini sangat menyesalkan promosi bir atas nama pihak Holywings ini.

"Sebuah konten promosi yang muncul untuk kebutuhan perusahaan, haruslah ada persetujuan dari pihak manajemen. Karena ide promosi sebuah konten media sosial selama satu minggu itu harus disetujui dulu oleh pihak manajement baru konten tersebut dapat tayang untuk kebutuhan promosi, edukasi ataupun hiburan. Jadi sangat kecil kemungkinannya apabila pihak manajement tidak mengetahui konten yang telah tayang, ujar Tengku Erwin yang juga Wakil Bendahara Bidang Pertahanan DPD KNPI DKI Jakarta.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD GEMA Trikora DKI Jakarta Tri Joko menyatakan dukungannya kepada teman-teman dari PP dan KNPI DKI Jakarta yang telah melaporkan pihak Holywings ke Polda Metro Jaya. 

"Kami mendukung upaya hukum yang telah dilakukan oleh teman-teman dari SAPMA PP dan KNPI DKI Jakarta dengan melaporkan oknum pihak Holywings ke Polda Mtreo Jaya terkait promosi minuman alkohol 'GRATIS' dengan mencatunkan nama 'Muhammad' dan 'Maria' sebagai dugaan perbuatan tindak pidana penistaan atau penodaan agama," ujar Tri Joko.

Menurut Ketua GEMA Trikora DKI Jakarta bahwa promosi Holywings tersebut menggunakan media sosial (medsos) IG maka perbuatan oknum Holywings ini bisa dikenakan pasal berlapis.

"Mengingat oknum Holywings dalam promosinya menggunakan medsos IG, maka pihak kepolisian bisa mendakwakan dengan pasal berlapis yakni pasal 156 A KUHP dan Pasal 28 A ayat (2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)," tutupnya.

Holywings Minta Maaf

Setelah ramai di media sosial, lalu Holywings pun menyampaikan permohonan maaf terbuka soal promosi tersebut melalui akun IG official mereka

Permintaan maaf itu disampaikan Holywings lewat akun IG mereka @holywingsindonesia, Kamis (23/6/2022). Holywings berharap publik menerima permohonan maaf mereka.

"Kami (juga) telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut, tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat," ungkap Holywings melalui akun Instagramnya.

Holywings mengaku tak berniat mengaitkan unsur agama dalam promosinya. Holywings kembali meminta maaf kepada masyarakat.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," tulisnya.