Empat Pelajar Asal Kresek Diamankan Polsek Balaraja
Empat Pelajar Kresek Diamankan Polsek Balaraja Saat Hendak Tawuran

Menurut Kanit Reskrim Polsek Balaraja, IPTU Suyadi, para pelajar yang diamankan berinisial YM, RK, MM, dan MR. Mereka berasal dari salah satu sekolah di daerah Kresek dan kedapatan membawa sebilah celurit, gergaji
SIGAPNEWS.CO.ID | BALARAJA, TANGERANG - Empat pelajar asal Kresek diamankan oleh Polsek Balaraja pada Rabu (26/06/2024) sore, saat mereka diduga hendak melakukan aksi tawuran.
Kejadian bermula saat petugas Polsek Balaraja yang sedang melaksanakan patroli kewilayahan di sekitar TPU Desa Buniayu melihat segerombolan pelajar yang mengendarai sekitar 10 sepeda motor dan membawa senjata tajam. Petugas kemudian mengejar para pelajar tersebut, dan dengan bantuan warga sekitar, berhasil mengamankan empat orang di antaranya. Dua pelajar lainnya berhasil diamankan setelah dilakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Balaraja, IPTU Suyadi, para pelajar yang diamankan berinisial YM, RK, MM, dan MR. Mereka berasal dari salah satu sekolah di daerah Kresek dan kedapatan membawa sebilah celurit, gergaji sepanjang 1 meter, dan sebilah golok.
Kapolres Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.Ik, MM, melalui Kapolsek Balaraja membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah ada pihak lain yang memprovokasi atau mempengaruhi para pelajar tersebut.
Kapolsek Balaraja juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak pelajar, untuk selalu mengawasi anak-anak mereka dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif yang dapat mengarah pada aksi tawuran.
"Mari kita jaga lingkungan keluarga dan masyarakat agar terhindar dari aksi tawuran. Kami yakin pihak sekolah dan keluarga juga selalu memberikan pendidikan terbaik untuk masa depan anak-anak mereka," tegas Kapolsek Balaraja.
Kasus tawuran antar pelajar masih menjadi permasalahan yang serius di berbagai daerah di Indonesia. Penindakan tegas dari pihak kepolisian diharapkan mampu memberikan efek jera dan mencegah terulangnya aksi tawuran di masa depan.
Selain itu, peran orang tua dan sekolah juga sangat penting dalam mengawasi dan membimbing anak-anak agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran. Orang tua perlu memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup kepada anak-anak mereka, serta menanamkan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang luhur.
Sekolah juga perlu meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap para siswanya, serta memberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga perdamaian. Dengan kerjasama dari semua pihak, diharapkan aksi tawuran antar pelajar dapat diminimalisir dan bahkan dihilangkan altogether. (***)
Editor :Tri Joko
Source : Humas polsek BALARAJA