Menjadi Relawan Kemanusiaan Menghantarkan Dr. Muhamad Hidayat Tampil di Forum Majelis Umum PBB
Pengurus Pusat Senkom Bersama Relawan Helix Corp Edukasi PRB di Kalangan Siswa Ponpes Budi Mulia

Tampak Pengurus Ponpes Budi Mulia, Pengurus Pusat Senkom, Tim Relawan Helix Corps dan Para Siswa Relawan 'TEAM SIAGA BENCANA PONPES BUDI MULIA' (berompi Orange)
Sementara itu Ketua Yayasan Budi Mulia H.M. Noor dalam sambutannya merasa bersyukur bahwa para siswa pondok bisa mendapatkan materi wawasan PRB langsung dari tokoh muda Dr. M. Hdayat yang ketokohan dan kredibilitasnya diakui lembaga nasional dan internasional seperti PBB.
"Materi edukasi PRB yang akan disampaikan Dr. M. Hidayat ini sejalan dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAM) yang sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu yang disponsori oleh lembaga perwakilan NGO Wahana Visi dengan didukung BPBD Kabupaten Tangerang dan Dinas Pendidikan setempat, " ujar H.M. Noor.
H.M. Noor menambahkan bahwa sekolah swasta pertama di seluruh provinsi Banten yang telah mengimplementasikan program SPAB adalah sekolah SMP/SMA IT Bina Pekerti yang di bawah naungan Yayasan Ponpes Budi Mulia.
"Di Ponpes kami sekarang telah terbentuk suatu team PRB yang diberi nama 'TEAM SIAGA BENCANA PONPES BUDI MULIA' dan tentunya untuk ke depan kami masih membutuhkan pembinaan dan dukungan dari berbagai pihak terkait terutama instansi pemerintah yakni BPBD dan Dinas Penddikan Kabupaten Tangerang serta kerjasama dengan lembaga lain seperti Senkom Rescue," ungkapnya.
Pada awal sesi edukasi PRB oleh Dr. M. Hidayat memaparkan tentang pentingnya karakter Berbudi Luhur sebagai karakater dasar relawan kemanusiaan sehingga saat membantu warga dan masyarakat yang sedang tertimpa bencana mudah mendapatkan bantauan dan akses dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
BACA JUGA: Pengurus Pusat Senkom Hadiri Pertemuan Tingkat Tinggi 187 Negara di Markas Besar PBB New York
"Seseorang dengan memiliki karakter Berbudi Luhur tersebut akan membantu mempercepat kemajuan dan pengembangan dirinya, komunitas dan masyarakat dipergaulan nasional serta internasional sehingga diri pribadinya akan mudah masuk dan diterima oleh negara-negara yang super ketat proses masuknya warga negara asing, seperti Amerika Serikat tempat kantor pusat PBB," papar M. Hidayat, Doktor muda kandidat Profesor.

Dalam paparan lanjutnya M. Hidayat menjelaskan tentang arti relawan dan manfaat menjadi relawan, definisi kebencanaan, fenomena alam dan bencana alam, mitigasi bencana dan gambaran umum tentang resiko rawan bencana di Indonesia sehingga perlu ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
"Berdasarkan data dari pemerintah Indonesia bahwa ada 184 juta penduduk rawan bencana, 153 ribu desa rawan bencana dan 75% Sekolah rawan bencana, maka perlu dikuatkan program Indonesia Tangguh dari mulai Keluarga Tangguh, Desa Tangguh, Sekolah Tangguh dan Tempat Ibadah Tangguh," jelas M. Hidayat.
Akhirnya acara Edukasi Pengurangan Resiko Bencana ini dipungkasi oleh Tri Joko selaku Ketua Senkom Bidang Kebencanaan dengan memberikan pembekalan singkat kepada para siswa pondok tentang keberadaan Senkom Mitra Polri untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam 3 (tiga) kluster pengabdian yakni Kamtibmas, Bela Negara dan Kebencanaan yang ke depannya insya Alloh ada Tim Senkom Rescue pada setiap Provinsi dan Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia.(TJ)
Read more info "Pengurus Pusat Senkom Bersama Relawan Helix Corp Edukasi PRB di Kalangan Siswa Ponpes Budi Mulia" on the next page :
Editor :Tri Joko
Source : Dep. PBSAR PP Senkom & Humas Ponpes Budi Mulia