Luar Biasa, Atraksi HUT TNI Ke-78 Pesilat ASAD Berhasil Pecahkan Tumpukan Batu Hebel

JAKARTANEWS | NGANJUK - Memecahkan batu bata ringan (hebel) merupakan salah satu atraksi dari beberapa Perguruan Silat (PS) dalam rangka HUT TNI Ke-78 yang digelar di depan Makodim 0810/Nganjuk dengan inspektur upacara dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Tri Joko Purnomo, pada hari Kamis (5/10/2023).

Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-78 tahun 2023, ada 14 Perguruan Silat se-Kabupaten Nganjuk yang dipilih, masing-masing 6 orang untuk peragaan/atraksi memecahkan tumpukan bata heble..

Perwakilan dari Perguruan Silat tersebut sudah dilatih oleh satuan TNI Kab.Nganjuk sejak dua minggu yang lalu. Saat latihan bersama, semua bisa diperagakan dengan berhasil dan lancar oleh perwakilan Perguruan Silat yang terpilih.

Namun saat sesi tampil atraksi memecahkan tumpukan batu bata ringan (hebel) tiga peserta aksi pada hari Kamis, 5 Oktober 2023 terjadi peristiwa diluar dugaan semua pihak, mengingat hanya peserta Deas Yazid faza (Yusuf) dari  PERSINAS ASAD yang berhasil memecahkannya.

Sementara itu Herlambang S,S.T selaku Ketua PERSINAS ASAD Kabupaten Nganjuk menyatakan bahwa keikutsertaan Perguruan Silat (PS) termasuk ASAD ini sebagai bentuk dukungan kepada TNI sekaligus menghadiri undangan dalam memperingati HUT TNI Ke-78 khususnya di Kodim 0810/Nganjuk.

"Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur atas undangan dari Kodim 0810/Nganjuk serta kepercayaannya  sehingga dilibatkan dalam rangkaian acara dalam memperingati HUT TNI Ke-78. TNI adalah unsur utama Pertahanan Negara ini perlu didukung oleh semua elemen, termasuk dari Perguruan Silat yang tergabung dalam wadah IPSI diantaranya PERSINAS ASAD," ungkap Herlambang Ketua PERSINAS ASAD Nganjuk.

Sebelum atraksi dimulai, di tempat yang sama dalam momentum peringatan HUT ke-78 TNI, Kamis (5/10/2023), jajaran Kodim 0810/Nganjuk menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas, serta siap mengawal keamanan dan kelancaran Pemilu 2024.

Hal itu ditegaskan Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Inf Tri Joko Purnomo, saat menjadi inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI, di halaman Makodim setempat.

"Meneruskan amanat dari Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun," ujar Tri Joko Dandim 0810/Nganjuk. 

Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah, disebutnya telah berhasil diatasi dengan baik.

"Peringatan HUT TNI tahun ini mengusung tema, 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasii Untuk Indonesia Maju' yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera," tegas Tri Joko Dandim 0810/Nganjuk.

"Tema ini diangkat karena tantangan yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini, yakni terkait pesta demokrasi pemilihan umum serentak, dimana akan dilakukan pemilihan di 548 daerah yaitu 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kota madya," ungkap Tri Joko Dandim 0810/Nganjuk sebagaimana dilansir dari INews Nganjuk.

Tri Joko mengatakan, TNI berkomitmen dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu 2024 agar berlangsung dengan aman, damai, dan tertib. (TJ/BE)