Tujuan Pelatihan Adalah Meningkatkan Sumber Daya Manusia SAR Senkom (Senkom SAR)
Pelatihan Senkom SAR ke-2 Diikuti Peserta Lebih Dari 1.500 Personil

Tampak Peserta Pelatihan Senkom SAR ke-2 dari Balikpapan-Kalsel, gambar bawah Peserta dari daerah lain di Indonesia (Foto: Schreenshoot Dep.PBSAR)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri bidang Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) mengadakan Pelatihan Senkom SAR ke-2 secara daring (online) dikuti lebih dari 200 titik studio dengan peserta lebih 1.500 personil dari 37 Provinsi, pada Rabu (1/5/2024).
Kegiatan Pelatihan Senkom SAR ke-2 secara resmi dibuka oleh Ketua PP Senkom Mitra Polri Drs. Teteng Jumara, MM mewakili Ketum Senkom Katno Hadi.
Ketua Departemen PBSAR Edi Ermawan menjelaskan bahwa tujuan pelatihan SAR ke-2 ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia SAR Senkom (Senkom SAR).
"Melalui pelatihan SAR berkelanjutan ini diharapkan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia SAR Senkom baik kecakapan maupun pengetahuan tenaga SAR Senkom yang profesional guna menyelamatkan manusia dari musibah bencana alam atau kondisi lainnya," ujar Edi Ermawan.
Lanjut Edi, kegiatan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia secara online (daring) yang diikuti lebih 1.500 anggota Senkom Mitra Polri dari 200 titik studio 37 Provinsi dan Kota/Kabupaten yang tergabung dalam team SAR Senkom.
Menurut H. Mujiyono, SE, MH sebagai salah satu narasumber pelatihan Senkom SAR ke-2 yang juga Wakadep PBSAR PP Senkom Mitra Polri menjelaskan tentang hakikat SAR Senkom.
"Suatu kegiatan kemanusiaan anggota Senkom yang dijiwai oleh falsafah pancasila dan merupakan kewajiban bagi setiap warga Negara dalam membantu sesama terutama saat terjadinya musibah bencana," ungkap Mujiyono.
Lanjutnya, kegiatan SAR Senkom meliputi segala upaya dan usaha pencarian, pemberian pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda dari segala musibah dan bencana alam maupun kondisi lainnya.
"Setelah menyelesaikan Peltihan ini diharapkan teman-teman Senkom SAR lebih profesional dalam membantu tugas pemerintah dalam membantu operasi SAR dan Kebencanaan dalam tanggap darurat," jelas Mujiyono.
Narasumber pelatihan Senkom SAR ke-2 selain menghadirkan Mujiono, SE, MH yang aktif sebagai Instruktur dan Asessor dari Basarnas, hadir pula Praktisi Kebencanaan dan K3 Nasional yaitu Liana Andryana Amd.Keb, SKM, MKKK.

Liana menegaskan tentang pentingnya dalam suatu Operasi SAR untuk mengedepankan Safety bagi anggota Senkom SAR.
"Anggota SAR Senkom dalam melaksanakan tugasnya diharapkan lebih profesional dan dituntut di setiap membantu Operasi SAR mengedepankan Safety, oleh karenanya Alat Pelinfung Diri (APD) adalah hal yang wajib digunakan saat bertugas," tegas Liana.
Menurut Mujiyono, peserta pelatihan SAR Senkom ke-2 berjalan dengan baik dan memiliki antusiasme yang tinggi.
"Respon peserta pelatihan sangat antusias dan bahkan ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab semua karena keterbatasan waktu.dan peserta menginginkan giat ini bisa berkelanjutan dan bisa di laksanakan secara Offline," pungkas Mujiyono Wakadep PBSAR. (MJ/TJN)
Editor :Tri Joko
Source : Dep. PBSAR PP Senkom