Perkeling: Keutamaan Tawakal dan Yakin kepada Alloh

Oleh : Abie JAF

SIGAPNEWS | Jakarta - Jangan mudah risau & galau akan segala sesuatu di dunia ini, tingkatkan ketawakalan kepada Alloh Ta'ala, maka dengan demikian itu akan menghilangkan kekhawatiran dalam hati.

Yakini saja bahwasanya semua hal yang diskenariokan oleh Alloh & tengah dialami, dihadapi serta dijalani oleh orang-orang beriman adalah sesuatu pemberian, keadaan & progress yang terbaik dari Allah.

Maka Kita Harus Selalu Banyak Bersyukur Atas Setiap Keadaan

Hidup & Mati, Meraih & Luput, Memiliki & Lepas, semua sudah ada dalam tulisan-Nya.

Alloh tidak pernah kehabisan cara untuk menyatukan yang berjodoh atau tak pernah kehabisan jalan untuk mengantarkan rezeki bagi setiap mahluk-Nya.

Alloh juga tidak pernah kekurangan cara untuk memisahkan yang tidak berjodoh atau tidak akan bisa dicegah ketika Dia akan menarik kembali & memberhentikan rezeki mahluk-Nya.

Jadi kalau seseorang itu telah mengaku beriman kepada Alloh & bertawakal kepada-Nya, lantas, apa yang harus dirisaukan?

Rasulullaah SAW setiap selesai shalat 5 waktu, setelah beliau salam, beliau tidak pernah meninggalkan kalimat:

Allohumma laa mani'a limaa a'thaiyta walaa mu'thiya limaa mana'ta walaa yanfa'u, dzal jaddi minkal jaddu.

"Ya Alloh tidak ada yang dapat mencegah pada apa-apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi (mendatangkan) pada apa-apa yang Engkau cegah. Dan aku tidak  berharap manfaat (pertolongan) dari manusia yang memiliki kekayaan selain hanya berharap dari-Mu, Tuhan Yang Maha Memiliki Segalanya".
(HR.Bukhari : 1/225, Muslim : 1/414)

Dengan Nabi selalu membaca kalimat doa di atas setiap selesai shalat, maka Nabi ? menjadi sosok yang tenang, tentram, khusyu’, tawakal, wibawa, kuat jiwanya & terjaga keyakinannya kepada Alloh.

Karena kekuatan itu akan senantiasa ada pada diri seseorang yang beriman kepada Alloh, bilamana dia sungguh-sungguh meyakini bahwasanya:
"Apa-apa yang berada di dalam tangan Alloh (Kemahakuasaan Alloh) itu jauh lebih kuat (hebat) daripada apa-apa yang ada di dalam tangan hambanya."

Dan dengan membaca kalimat di atas, dikatakan juga dalam satu riwayat dari Anas bin Malik, bilamana ada seseorang setelah membaca kalimat doa di atas kemudian ia berdoa, niscaya doa-doanya mustajab & dikabulkan oleh Alloh Ta’ala.
Karena sungguh Alloh cinta dengan hamba-Nya yang bertawakal & Alloh berjanji akan mencukupinya.

Alloh Ta’ala telah berfirman:

Wa man yatawakkal ‘alallaahi fahuwa hasbuh.

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Alloh akan memberikan kecukupan (menjadikan kaya) kepadanya”.
(QS. Ath-Thalaq, ayat : 3)

Dan Rasulullah, bersabda :

"Barangsiapa yang ingin jika dirinya menjadi manusia yang paling mulia, maka bertakwalah (takutlah) kepada Alloh.
Barangsiapa menginginkan dirinya menjadi manusia yang paling kuat, maka bertawakAlloh atas Alloh.
Barangsiapa yang ingin jika dirinya menjadi manusia paling kaya, maka hendaknya dia menjadikan (meyakini) dengan apa-apa yang ada di dalam tangan Alloh itu jauh lebih kuat (hebat) daripada apa-apa yang ada di dalam tangannya."
(HR. Ibnu 'Ady - HR. Ibn Abi Ad-Dunya dari Ibn ‘Abbas dengan sanad hasan)

Semoga manfaat, berhikmah & barokah...