DPP Generasi Muda Trikora: Kemerdekaan Palestina Adalah Amanat Konstitusi dan Kemanusiaan

SIGAPNEWS | Jakarta - Ketua Umum DPP Generasi Muda Trikora, Muhamad Sirot, menyatakan dukungan terhadap deklarasi dari Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) atas kemerdekaan Palestina dalam Konferensi Pemuda Indonesia untuk Palestina yang digelar di Gedung Asia Afrika, Bandung, pada hari Minggu (13/7/2025).

Ia menegaskan bahwa pemuda Indonesia memiliki tanggung jawab moral dan historis dalam mendukung bangsa yang tertindas.

"Palestina adalah sim|ol perjuangan atas penindasan. Kami, Generasi Muda Trikora, berdiri tegak bersama rakyat Palestina dan siap memperkuat solidaritas internasional untuk kemerdekaan mereka," ujar Muhamad Sirot.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal DPP Generasi Muda Trikora, M. Yusuf Khoerudin, menambahkan bahwa dukungan terhadap Palestina adalah bentuk konsistensi pemuda Indonesia terhadap nilai-nilai konstitusi dan kemanusiaan.

"Kami mendorong pemuda Indonesia untuk tidak hanya bersuara di ruang publik, tetapi juga terlibat aktif dalam gerakan sosial dan aksi nyata untuk membela Palestina," kata Yusuf.

Dalam konferensi yang dihadiri oleh lebih dari 160 organisasi pemuda dari seluruh Indonesia ini, Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) secara resmi menyatakan komitmennya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Pelaksana Lutfi Maula Alfianto dan menjadi panggung konsolidasi pemuda nasional dalam memperjuangkan keadilan global.

“Konferensi ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah awal dari gerakan kolektif pemuda Indonesia untuk mendukung Palestina melalui aksi nyata,” tegas Zainuddin Arsyad Ketum FABEM, S.Ip, bersama Tody Ardiansyah Prabu, S.H, perwakilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FABEM yang hadir bersama DPW FABEM Jawa Barat.

Rekomendasi Strategis FABEM untuk Aksi Nyata Pemuda Indonesia

FABEM dalam forum ini merumuskan lima langkah konkret sebagai arahan bagi gerakan pemuda nasional:

1. Pembentukan Solidaritas Internasional Pemuda
Menggalang jaringan global untuk memperkuat dukungan terhadap Palestina.

2. Pemanfaatan Media dan Platform Digital
Mengintensifkan penggunaan media sosial dan media massa untuk menyebarkan dukungan dan membentuk opini publik.

3. Desakan kepada Pemerintah Indonesia
Mendesak pemerintah untuk tidak menjalin kerja sama dengan pihak yang terafiliasi dengan Israel.

4. Gerakan Boikot oleh Pemuda
Menyerukan boikot produk-produk pro-Israel sebagai bentuk perlawanan ekonomi yang damai.

5. Pemetaan Entitas Bisnis Pro-Israel
Menghimpun data perusahaan di Indonesia yang memiliki afiliasi dengan Israel untuk tujuan kampanye dan advokasi publik.

Bela Palestina: Amanat Konstitusi dan Tanggung Jawab Kemanusiaan

FABEM dan para peserta konferensi menekankan bahwa pembelaan terhadap Palestina merupakan perintah konstitusional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Alinea pertama menyatakan bahwa "kemerdekaan adalah hak segala bangsa," sementara alinea keempat menegaskan pentingnya mewujudkan "ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial."

“Dukungan kepada Palestina bukan pilihan, tapi kewajiban konstitusional bangsa Indonesia. Pemuda harus berada di garis depan perjuangan ini,” pungkas Tody Ardiansyah Prabu, S.H. (TJ)