Senkom Kaltim Gelar Rakerprov 2025, Perkuat Peran sebagai Mitra Strategis Lintas Sektor

SIGAPNEWS | Balikpapan - Dalam upaya memperkuat sinergi dan arah gerak organisasi di tahun 2025, Pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang berlangsung di Ruang Studio Mini Balikpapan (Stuba), pada Jumat, 25 Juli 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pembina Pusat Senkom Mitra Polri, Irjen Pol (Purn) Srijono, M.Si, Ketua Pusat Senkom Mitra Polri, Tri Joko, serta jajaran pengurus dari delapan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Dalam arahannya, Irjen Pol (Purn) Srijono menekankan pentingnya setiap kader Senkom memahami identitas, nilai-nilai dasar, dan landasan hukum organisasi. Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, khususnya Pasal 2 hingga 5, sebagai pijakan hukum atas tujuan, fungsi, serta ciri dan sifat Senkom Mitra Polri.

“Senkom adalah organisasi masyarakat berbasis pengabdian sosial itu memiliki Asas, Ciri, Sifat dan Fungsi yang selaras dengan pasal 2, 3, 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan, maka perlu disadari semua pengurus dan anggota Senkom agar kiprahnya selalu membawa semangat kebangsaan dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tegas Srijono.

Senkom Harus Dikenal, Dekat dan Dibina

Sementara itu, Ketua Pusat Senkom Mitra Polri, Tri Joko, dalam pembekalan kepada para peserta Rakerprov menegaskan urgensi penguatan posisi Senkom sebagai mitra Polri dan instansi terkait lainnya, seperti Kementerian Pertahanan (Kemhan), BNPB dan Basarnas.

“Arti penting Senkom sebagai mitra adalah kesejajaran dalam kontribusi, bukan sekadar pelengkap. Karena itu pengurus harus punya strategi agar dikenal, dekat, dibina dan saling membantu dengan instansi mitra,” jelas Tri Joko.

Ia juga menekankan bahwa pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Senkom adalah kunci untuk memperluas jejaring dan meningkatkan efektivitas kolaborasi lintas sektor.

“Semua pengurus dan anggota harus tahu bagaimana cara berkomunikasi dan membangun sinergi dengan pejabat Polri, Kemhan, BNPB, Basarnas dan lembaga terkait lainnya,” lanjutnya.

Publikasi sebagai Pilar Keterbukaan Organisasi

Dalam sesi penutup, Tri Joko kembali mengingatkan bahwa publikasi kegiatan organisasi di media pers yang kredibel menjadi bagian penting dari transparansi dan akuntabilitas publik

“Suatu kegiatan yang baik dan bermanfaat, jika tidak diketahui oleh publik, akan dianggap tidak pernah ada. Maka, dibutuhkan publikasi yang kuat melalui media pers yang kredibel,” tegasnya.

Rakerprov ini menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk menghadapi dinamika sosial dan tantangan kebencanaan di Kalimantan Timur dengan lebih siap, terstruktur, dan terarah. Melalui pemahaman visi dan peran strategis, Senkom Kaltim meneguhkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pengabdian sosial kemasyarakatan dan kemitraan lintas sektor. (TJN)