Senkom Dorong Standarisasi Peran dan Transformasi Digital
Direktur Sumdahan Buka Rapat Penyusunan Pedoman Simulasi SDM Komduk, Senkom Beri Analisa Kritis

Tampak Direktur Sumdahan Brigjen TNI Hengky Yudha Setiawan (tengah) bersama para peserta Rapat Penyusunan Buku Pedoman Simulasi SDM Komponen Pendukung di Ruang Rapat Lt. IV Gedung R. Soeprapto, Ditjen Pothan Kemhan, pada Selasa (29/7/2025).
SIGAPNEWS | Jakarta - Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri hadiri Rapat Penyusunan Buku Pedoman Simulasi Sumber Daya Manusia (SDM) Komponen Pendukung di Ruang Rapat Lt. IV Gedung R. Soeprapto, Ditjen Pothan Kemhan, pada Selasa (29/7/2025).
Rapat ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mengakselerasi pembinaan SDM Komponen Pendukung (Komduk) secara terstruktur, adaptif, dan lintas sektor, sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Hengky Yudha Setiawan, Direktur Sumber Daya Pertahanan, menegaskan bahwa penyusunan pedoman simulasi ini adalah langkah penting untuk menyiapkan SDM Komduk agar siap terlibat aktif dalam sistem pertahanan semesta.
.jpg)
“Pedoman ini bertujuan memudahkan peserta pembelajaran dalam memainkan peran, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif untuk mencapai tujuan pertahanan negara. Semua pihak Kementerian, Lembaga, BUMN, swasta, hingga individu harus tahu siapa berbuat apa dalam kondisi darurat,” ujar Brigjen Hengky.
Ia menambahkan bahwa Kemhan telah menetapkan lima industri strategis sebagai Komduk prioritas, yaitu PT Pindad, PT PAL, PT DI, PT LEN dan PT Dahana serta akan melanjutkan pembinaan terhadap SDM, SDA dan sarana-prasarana lainnya.
Paparan teknis turut disampaikan oleh Kolonel Sulistiyana, Kasubdit SDM Pendukung Pertahanan Ditsumdahan, Ditjen Pothan Kemhan.
Ia menjelaskan bahwa pedoman ini dirancang sebagai acuan mutu dalam pelaksanaan simulasi berbasis skenario nyata, guna menghindari pendekatan seremonial yang kerap terjadi.
“Simulasi bukan hanya latihan biasa, melainkan validasi kompetensi hasil pembinaan sebelumnya. Butuh pedoman terstruktur agar sinergi lintas sektor bisa berjalan operasional,” tegas Kolonel Sulistiyana.
.jpg)
Sementara itu, masukan analisa kritis juga disampaikan oleh Tri Joko, Ketua PP Senkom Mitra Polri yang mewakili Ketum Dr. H. Katno Hadi, SE, MM.
Ia mengapresiasi kerangka sistematis buku pedoman ini, namun menyoroti beberapa hal yang perlu diperkuat, seperti integrasi antara Komduk dan Komponen Cadangan (Komcad), serta perlunya penggunaan teknologi berbasis simulasi digital.
Dalam sesi tanggapan, Tri Joko, menyoroti perlunya penguatan substansi dalam buku pedoman tersebut.
“Perlu penekanan pada standarisasi peran. Peran warga terlatih, tenaga ahli dan elemen masyarakat belum dijabarkan secara rinci berdasarkan kompetensi atau sektor strategis tertentu,” ujar Tri Joko.
Ia juga menegaskan bahwa pendekatan digital dalam pembinaan SDM Komduk harus lebih konkret dan implementatif.
“Walaupun sempat disebutkan pendekatan digital dan hibrida, belum ada rincian implementatif mengenai penggunaan sistem digital, command center virtual atau dashboard evaluasi real-time. Ini peluang besar yang belum digarap maksimal,” tambahnya.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon Kementerian dan Lembaga terkait, termasuk di antaranya: Aspotdirga Kasau, Dirjen SDM Kesehatan Kemenkes, Dirjakstrahan Ditjen Strahan Kemhan, Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, Kapustekfunghan Badiklat Kemhan, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT. KAI dan Ketua Senkom Mitra Polri.
Selain itu, hadir dari Kesbangpol Provinsi DKI yang diwakili Pepen Kuswandi dan dari lingkungan internal Ditjen Pothan Kemhan hadir pula sejumlah pejabat eselon III dan IV, di antaranya: Kasubdit SDM Dukhan, Kasubdit Sarprasnas, Kasubdit SDAB, Analis Madya dan Analis Pertahanan Negara, Kasubbab TU dan beberapa kepala seksi lainnya.
Rapat ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu: Dr. Drs. Nugraha, M.Si., M.B.A dosen Pasca Sarjana UI dan Kol (Purn) Andaru.
Partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan tersebut menjadi bukti keseriusan lintas sektor dalam menyusun pedoman yang mampu menjawab tantangan pertahanan modern melalui keterlibatan komponen pendukung yang terlatih, adaptif dan terstandarisasi. (TJ)
Editor :Tri Joko
Source : Humas PP Senkom Mitra Polri