155 Ribu Personel Gabungan Siaga, Basarnas–Polri Tegaskan Kesiapan Hadapi Bencana Nasional
Basarnas dan Polri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana, Ketum Senkom Beri Apresiasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan, Mayjen TNI (Mar) Edy Prakoso dalam Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana terpusat di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (5/11/2025
DEPOK - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana yang digelar serentak di seluruh Indonesia dan terpusat di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Rabu (5/11/2025).
Apel tersebut menjadi momentum penting dalam mempertegas komitmen Polri untuk menjamin keamanan masyarakat sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di berbagai daerah. Sebanyak 155.938 personel gabungan Korps Bhayangkara diterjunkan sebagai bagian dari kekuatan nasional dalam sistem tanggap darurat bencana.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya kesiapan terpadu lintas lembaga dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana yang meningkat seiring musim hujan.
“Berdasarkan data BMKG, saat ini 43,8 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Kita harus memastikan seluruh personel, sarana, dan prasarana dalam kondisi siap menghadapi bencana yang mungkin terjadi,” ujar Kapolri.
“Sinergi antara Polri, TNI, Basarnas, BNPB, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam melindungi serta menyelamatkan masyarakat di saat darurat,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) turut mengambil peran strategis melalui kehadiran Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan, Mayjen TNI (Mar) Edy Prakoso, yang memimpin dukungan Basarnas Special Group (BSG).
Menurut Basarnas, seluruh unsur pencarian dan pertolongan telah berada dalam kondisi siaga penuh untuk mendukung operasi tanggap darurat nasional. Kolaborasi dengan Polri diharapkan mempercepat waktu tanggap dan memperluas jangkauan penyelamatan di seluruh wilayah Indonesia.
Sinergi ini menjadi langkah strategis dalam meminimalkan risiko dan kerugian akibat bencana, serta memastikan koordinasi yang cepat, tepat, dan terintegrasi antara aparat keamanan, tim penyelamat, dan masyarakat.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Dr. Katno Hadi, SE, MM, MH, memberikan apresiasi atas pelaksanaan apel nasional tersebut. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan keseriusan negara dalam membangun kolaborasi lintas lembaga untuk memperkuat ketangguhan nasional.

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Polri dan Basarnas atas inisiatif dan kesiapan yang luar biasa. Apel ini bukan hanya bentuk kesiapsiagaan, tetapi juga simbol sinergi kebangsaan dalam melindungi rakyat dari ancaman bencana,” ujar Ketum Senkom Katno Hadi.
Ketum Senkom Katno Hadi menegaskan bahwa Senkom Mitra Polri siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sistem tanggap darurat berbasis masyarakat.
“Senkom Mitra Polri siap mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dengan mengoptimalkan peran relawan di lapangan, sebagai mitra Polri dalam tanggap darurat dan evakuasi bencana,” tambahnya.
Menurutnya, kolaborasi ini akan memperkuat ketangguhan nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Apel kesiapsiagaan nasional ini menjadi wujud nyata komitmen seluruh unsur bangsa dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh, terintegrasi dan berbasis kolaborasi masyarakat. (TJ)
Editor :Tri Joko
Source : IG Basarnas