Terima Kunjungan Pengurus Besar Persinas ASAD, Ini Pesan Penting PB IPSI !
PB IPSI Minta Persinas ASAD Siapkan Wasit Juri Berstandar Internasional

Silaturahim PB Persinas Asad ke PB IPSI di Jakarta, 14 Mei 2024
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Mencetak pesilat berprestasi tidak hanya membentuk fisik yang kuat, namun juga membentuk karakter berbudi pekerti baik dan luhur serta memiliki mental spiritual agama yang kuat. Sehingga akan terwujud kerukunan sesama pesilat dan antar perguruan pencak silat.
Dalam kunjungan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Persinas ASAD H. Agus Susarso ke kantor PB IPSI TMII Jakarta guna bersilaturahmi untuk mempererat persaudaraan dan kerukunan pesilat.
"Dengan bersilaturahmi akan mempererat persaudaraan dan kerukunan. Diawali oleh para pengurus dan sesepuh perguruan pencak silat untuk saling menghormati agar dapat mewujudkan kerukunan yang akan diikuti oleh pesilat ditingkat akar rumput," ujar Ketum PB Persinas ASAD H. Agus Susarso saat berkunjung ke kantor PB IPSI TMII Jakarta pada Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut ia mengungkapkan jika ditahun sebelumnya Persinas ASAD mengadakan silaturahim syawal dengan mengundang perguruan pencak silat besar dan lokal, namun kali ini pengurus ASAD bersilaturahim mengunjungi IPSI dan perguruan sahabat untuk mempererat tali persaudaraan dan berdiskusi untuk memajukan pencak silat.
Sementara itu ketua harian pengurus besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) H. Benny G. Sumarsono menyambut baik kedatangan para pegurus Persinas ASAD.
"Persinas ASAD ini menjadi contoh yang baik, memberikan inspirasi dan menjadi panutan. Kedepan kami akan melakukan hal yang sama roadshow mengunjungi perguruan-perguruan lainnya sebagai bentuk pembinaan," ujarnya sebagaimana dilansir dari Kompasiana (14/5/2024).
Ia mendorong agar perguruan lain bisa mengikuti jejak Persinas ASAD. Pasalnya baru kali ini ada perguruan yang secara resmi datang untuk bersilaturahim, memberikan masukan untuk memajukan pencak silat hingga kemancanegara.
"Persinas ASAD harus mempunyai wasit juri internasional yang banyak, pelatihan bersertifikat internasional yang mahir berbahasa Inggris, sehingga dapat mengembangkan pencak silat diluar negeri," tuturnya.
Ia juga berharap agar Persinas ASAD mengadakan turnamen open untuk mengakomodir perguruan perguruan kecil dan lokal, untuk mengasah kemampuan dan jam terbang pesilat. Selain itu kegiatan tersebut menjadi bahan laporan ke UNNECO membuktikan pencak silat tidak hanya seni tradisi namun juga pencak silat prestasi. (Soleh/Weda/RPM)
Editor :Tri Joko
Source : Humas PB Persinas ASAD