Tepis Kabar Miring, Dihari Jadinya ke-4 Organisasi Pengawal Ambulance IEA Masih Fokus dan Konsisten

Organisasi Pengawal Ambulance Indonesia Escorting Ambulance (foto Instagram/IEA)
JAKARTANEWS | JAKARTA - Organisasi relawan kebencanaan Indonesia Escorting Ambulance (IEA) tengah merayakan hari jadinya yang ke 4 tahun pada Jum'at 1 Oktober 2021 kemarin.
Organisasi pengawal ambulance yang memiliki lebih kurang 80 kepengurusan ditingkat wilayah itu terus konsisten membantu masyarakat ditengah terpaan kabar miring yang beredar.
"IEA masih berperan aktif dan terjun langsung membantu masyarakat yang terkena bencana, bukan hanya bicara dan sekedar wacana saja kita selalu turut membantu yang terkena musibah," ucap Ketua Umum IEA, Yudi Cahyadi dalam keterangannya, Sabtu (2/10/21).
Dihari jadinya yang ke empat IEA terus melakukan koordinasi dan kemitraan dan mengasah berbagai kemampuan sebagai upaya meningkatkan anggotanya.
"Organisasi Indonesia Escorting Ambulance merupakan organisasi relawan yang memiliki legalitas dan diakui negara. Kerjasama dan kemitraan antar instansi saat ini sudah kita lakukan, skill dan kemampuan selalu kami asah dan berikan agar anggota IEA menjadi relawan tangguh dan mumpuni di usia yang ke - 4 ini," tuturnya.
"Program IEA dibuat semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat yang membutuhkan. Kita tidak ada waktu untuk melayani manusia hanya bisa nyinyir dan membully tanpa berbuat apa apa," lanjutnya.
Menapaki usia organisasi pengawalan ambulance yang ke-4 tahun tersebut ia juga mengajak masyarakat sukarelawan kebencanaan merapatkan barisan dalam visi misi kemanusiaan.
"Untuk saudara-saudaraku volunteer dan relawan kebencanaan marilah rapatkan barisan satukan visi dan misi kemanusiaan kedepankan kepentingan masyarakat," ujarnya.
Yudi menambahkan kepada anggotanya untuk tetap semangat menjalankan visi misi IEA dengan penuh keikhlasan dan memfokuskan diri dalam melayani kemanusiaan.
"Tetap jalankan visi dan misi IEA dengan penuh keikhlasan dan semangat. Fokuskan diri untuk melayani masyarakat. Tingkatkan dan asah kemanusiaan agar maksimal berbuat tanpa berharap untuk masyarakat yang membutuhkan," tandasnya.
Editor :Syahrul Mubarok