LDII Kota Prabumulih Ikuti Musda Ke-V MUI

JAKARTANEWS | PRABUMULIH - MUI Kota Prabumulih menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V yang bertempat di Aula Hotel Grand Nikita kota Prabumulih. Kegiatan ini mengambil tema "Revitalisasi Peran Ulama" dalam Meningkatkan Integritas dan Kualitas Umat, Bangkit Lebih Kuat untuk Selamat Dunia dan Akhirat Selasa (29/11/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota kota Prabumulih  bapak H. Andriansyah Fikri, SH.,  Anggota DPRD kota Prabumulih  bapak H. Mat Amin, S.Ag., Kapolres kota Prabumulih,. Kejaksaan Negeri kota Prabumulih, Kesbangpol kota Prabumulih bapak Daswan, S. Sos., Kepala Kemenag Kota Prabumulih diwakili oleh bapak H. M. Amin, S.Ag., MM.,  Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan bapak Prof. Dr. H. Aflatun Mukhtar, MA., Ketua MUI Kota Prabumulih bapak H. Ali Aman, S.Ag, MM., Ketua FKUB, Ketua Bazda, MUI Kecamatan Se-kota Prabumulih, Ormas Islam se- Kota Prabumulih, dan Pimpinan Pondok Pesantren se-kota Prabumulih.

Musda ke-V MUI dibuka langsung oleh  Wakil Walikota kota Prabumulih bapak  H. Andriansyah Fikri, SH.,  sekaligus membacakan sambutan tertulis bapak walikota kota dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Musda sudah diatur dalam AD/ART MUI. Karena itu  dalam setiap Musda di samping untuk memilih ketua umum,  juga sarana untuk mempertanggungjawabkan kinerja kepengurusan organisasi periode yang telah lalu dan juga untuk mengantarkan dan merancang program kerja  untuk periode 5 tahun ke depan. 

"Kegiatan Musda untuk memilih siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan pada periode selanjutnya, dan pemilihan tersebut dapat  berjalan   dengan proses penuh kekeluargaan dan senantiasa  menjunjung tinggi silaturahim  dan nilai-nilai demokrasi," terang Fikri.

Lebih lanjut Walikota mengatakan selamat atas semua jajaran kepengurusan MUI yang telah banyak berperan aktif memberikan sumbangsih,  membantu program pemerintah  kota Prabumulih khususnya bersinergi pada  pembangunan .fisik maupun moril serta membantu memerangi kemaksiatan dan kemunkaran.

"Saya berpesan semoga program-program yang disusun 8dalam Musda  untuk  kepengurusan MUI periode 2022-2027  nanti dapat memberikan peran ulama' bagi pembangunan kota Prabumulih dalam Revitalisasi Peran Ulama' dalam Meningkatkan Integritas dan Kualitas Umat, Bangkit Lebih Kuat untuk Selamat Dunia dan Akhirat, mudah-mudahan kepengurusan MUI ke depan lebih proaktif lagi bagi  timbulnya permasalahan-permasalahan  dalam umat, sehingga masyarakat kota Prabumulih lebih solid dan kompak dalam menghadapi permasalahan tersebut  dan dapat bekerjasama dalam membangun baik fisik maupun moril  dan mendapat berkah dari Allah SWT," tutup Fikri sekaligus membuka acara Musda ke V MUI.
   
Jumlah peserta 109 orang Pendamping dari pimpinan MUI provinsi Sumatera Selatan.  Anggaran dari APBD TH Anggaran th 2021-2022.

"Marilah kita bermusyawarah dengan santai kondusif dan nyaman, kepada bapak wawako agar kiranya dan membuka dan meresmikan musada ke V kota Prabumulih," ucapnya.

Ketua MUI kota Prabumulih bapak H. Ali Aman, S. Ag, MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa selaku ketua MUI beliau  mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah kota Prabumulih yang telah membantu pendanaan bagi terlaksananya kegiatan Musda ke- V MUI. Ucapan  terima kasih  kepada para ulama dan kiyai agar terus  berperan sesuai dengan tema Musda, jangan sebaliknya mencari selamat sendiri ketika menghadapi permasalahan umat. 

"Prabumulih termasuk kota zero konflik. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran MUI yang telah bekerja sama dengan masyarakat kota Prabumulih. Siapa pun yang terpilih menjadi ketua MUI agar menjadi pengayomi seluruh umat beragama jangan mudah  terprovokasi  dari ormas dan informasi dari media," ucap Ali Aman.

Prof. Dr. Aflatun Mukhtar selaku ketua MUI provinsi Sumatera Selatan dalam sambutannya berpesan  bahwa acara  Musda adalah untuk memilih ketua dan kepengurusan yang baru maka kita harus menilai kinerja MUI 5 tahun  ke belakang, serta mengevaluasi kinerjanya.
Bagi ketua yang terpilih harus mempunyai komitmen, integritas, visi dan misi  untuk menjaga serta mengayomi umat, menjaga keutuhan umat jangan sampai terpecah belah dan juga tetap dapat menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah. Kepengurusan MUI harus berdiri di atas kebenaran tidak terprovokasi dan harus independen antara ucapan dan  perilaku harus sama, menjaga integritas, moralitas, karena  segala tindakan MUI akan selalu dikenang dan dicatat umat.     

"Saya ucapkan terima kasih bagi pemerintah kota Prabumulih yang telah turut serta mendukung, membantu, membackup, membeking kegiatan MUI untuk kemaslahatan umat dan masyarakat kota Prabumulih sehingga dapat menjadikan kota yang baldatun, toyyibatun warafun ghofur artinya kota yang indah, nyaman, damai, sejahtera dalam ridho Allah SWT. Terima kasih kepada seluruh peserta mudah-mudahan Musda ke-V MUI Kota Prabumulih dapat berjalan lancar, sukses  sesuai yang kita harapkan, sehingga dapat membawa berkah, lindungan dan ridho dari Allah SWT," tutup Aflatun.

Wartawan : Aldrin, S.Ag.