Jakartanews | Solo - Monumen Pers menggelar acara Monpers Goes to School, di pondok Pesantren Modern Budi Utomo Surakarta kompleks Pondok pesantren di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Kompleks ini terdiri dari Pondok Pesantren Budi Utomo, SMA Budi Utomo, SMP Budi Utomo, SD Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah, dan TK Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah  di Jl. Bromo IV, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (16/5/2023). 

Sebelum di mulai acara di sajikan Tahfiz oleh Nasya Agnia kelas 8 Budi Utomo pernah menjuarai MTQ juara 1 Kota Surakarta, Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) 2 tahun berturut juaranya 1 tingkat kota Surakarta.

Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo, dalam sambutannya mengatakan banyak pelajar yang mengadakan kunjungan ke Monumen Pers Nasional untuk mengenal catatan sejarah pers di Indonesia selama ini.

"Melihat antusias dan kunjungan dari para pelajar yang cukup baik, Monumen Pers Nasional mencoba berinovasi untuk menciptakan timbal balik melalui acara Monpers Goes to School," jelasnya.

“Ini merupakan pogram terbaru dalam sosialisasi dan mendekatkan Monumen Pers Nasional kepada sekolah-sekolah, Kegiatan ini menjadi upaya mengenalkan Monumen Pers Nasional kepada para pelajar sejak dini secara jemput bola. Pada kesempatan itu, acara Monpers Goes to School pertama kali diadakan di SMP Budi Utomo," tambahnya.

"SMP Budi Utomo dipilih sebagai tempat pertama acara digelar karena para siswa dari sekolah ini menjadi pengunjung yang paling banyak saat Festival Pers 2023," ungkapnya.

“Hampir 1.000 lebih siswa dalam sebulan itu mengunjungi Monumen Pers Nasional, oleh karena itu kami mengapresiasi sekolah tersebut [SMP Budi Utomo],” jelas dia.

"Di samping mengenalkan Monumen Pers Nasional dalam rangkaian Monpers Goes to School, para siswa juga akan diajak untuk mengembangkan minat bakatnya seperti penampilan siswa tiga bahasa, pencak silat, drama pelajar, silat sarung, serta expo karya siswa, Dengan begitu, ekspresi diri para siswa bisa tersalurkan,” jelas dia.

"Menurut Widodo, kegiatan jemput bola Monpers bukan kali pertama ini diadakan. Jauh beberapa tahun sebelumnya, kegiatan jemput bola ke sekolah-sekolah sudah pernah diadakan. Karena terhenti cukup lama, Monumen Pers Nasional ingin kembali menghidupkan kegiatan jemput bola tersebut melalui Monpers Goes to School," paparnya.

KH Drs M Toyibun SH MH dalam sambutannya menyampaikan di pondok Pesantren Modern Budi Utomo Surakarta kompleks Pondok pesantren di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia. Kompleks ini terdiri dari Pondok Pesantren Budi Utomo, SMA Budi Utomo, SMP Budi Utomo, SD Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah, dan TK Islam Terpadu Bina Insan Thoyibah.

"Untuk SMP Budi Utomo baru 5 tahun untuk presentasi Alhamdulillah sudah menjuarai tingkat nasional, dan salah satu siswa menjadi inspektur upacara menggantikan walikota Surakarta atas permintaan Walikota di hari jadi kota Surakarta," katanya.

"Untuk siswa di tanamkan 6 karakter luhur yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah dan hemat lagi efisien, agar selain mempunyai akhlakul karimah, di didik selalu berbudaya antri rapi seperti menata sendal, antri mandi, wudhu makan dll," pungkasnya. (ghoni)