Warga LDII Sholat Hari Raya Idul Adha di Halaman Masjid Khoirul Huda
Berkurban Ibadah Hubungan Dengan Allah Dan Manusia

Ustadz H. Pramono memberikan tausiah di halaman Masjid Khoirul Huda Desa Wonokupang Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo saat warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)
Dalam sambutannya, Ketua DPW LDII Jawa Timur menyampaikan "Kaum Muslimin dan Muslimat, Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah. Di pagi hari yang penuh barokah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha. Baru saja kita laksanakan ruku’ dan sujud sebagai manifestasi ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas keagungan Allah.
Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerak bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung-relung jiwa manusia yang beriman. Allah Maha Besar. Allah Maha Agung tiada yang berhak dan wajib disembah kecuali Allah SWT.
Hadirin Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah Menyembelih hewan qurban itu, setidaknya, mengandung dua aspek, yaitu: Pertama, Aspek Ubudiyah (Peribadatan) yakni berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata qurban itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berqurban, dan Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.
Kedua, Aspek Sosial Kemasyarakatan, karena dengan melakukan qurban dan membagikan daging sembelihan itu akan berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Kaum muslimin atau masyarakat yang sedang hidup dalam ketidakmampuan, kini mereka dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana yang dirasakan oleh orang yang mampu. Dengan jalan ini Insya Allah akan terciptalah ta’awun (saling tolong menolong) dalam masyarakat.
Dalam sejarah Islam, sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an, terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual qurban yaitu : Oleh Habil dan Qabil putra Nabi Adam AS dan Oleh Nabi Ibrahim AS, saat itu beliau akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah SWT. Oleh sebab itu, apabila kita diberikan rizki oleh Allah SWT, jangan lupa disisihkan untuk berqurban pada Hari Idul Adha, agar mendapat lipatan pahala di sisi Allah (surga) dan diselamatkan dari neraka Allah.
Semoga dengan ikhtiar kita lahir dan batin ini, Allah SWT segera memberikan pertolongannya dalam mengentaskan dari ujian dan cobaan yang sedang kita hadapi. Dan mudah-mudahan perayaan Idul Adha dan ibadah qurban kali ini mampu meneguhkan solidaritas sosial kita, demi kesejahteraan umat, bangsa dan negara.
Akhirnya, kami ucapkan selamat Hari Idul Adha 10 Dzulhijah 1444 H dan kami sampaikan ucapan syukur dan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini, dan semua pihak yang berkenan membantu pelaksanaan Sholat Idul Adha pada hari ini.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah dan pertolongan-Nya kepada kita semua, dan selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat fiddini waddunya wal akhiroh. Aamiin" Ucap Ustadz H.Pramono dalam membacakan sambutan dari Ketua DPW LDII Jawa Timur. (agus/gh)
Read more info "Berkurban Ibadah Hubungan Dengan Allah Dan Manusia" on the next page :
Source : Humas LDII Sidoarjo