Koalisi LaporCovid19 Tak Lagi Terima Laporan Warga, Ariza : Terimakasih Menjadi Contoh Semangat Bela

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria
JAKARTANEWS - Layanan permohonan bantuan Rumah Sakit (RS) Koalisi Warga LaporCovid19 menginformasikan tak lagi terima laporan warga sejak Kamis 1 Juli 2021.
"Mulai 1 Juli 2021 kanal LaporCovid19 tidak mampu menerima permintaan bantuan pencarian RS karena relawan kami sudah sangat kesulitan mencari faskes," bunyi keterangan publikasi LaporCovid19, Kamis (1/7/2021).
Koalisi Warga LaporCovid19 sampaikan permintaan maaf atas penutupan akses publiknya.
"Mohon maaf, warga silakan langsung ke Puskesmas, RS, atau menghubungi Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan atau kantor pemerintahan lainnya. Semoga kapasitas faskes diperkuat, nakes dilindungi, dan sistem informasi rujukan diperbaiki," dalam keterangannya.
Dilihat dari informasi situs LaporCovid19 melaporkan angka kematian tenaga kesehatan per bulan dalam infografiknya, Januari 2021 tercatat tertinggi dengan jumlah 158 kasus.
Data per tanggal 28 Juni 2021 Tenaga kesehatan Indonesia yang tercatat gugur berjumlah 1026 orang.
401 Dokter, 39 Dokter Gigi, 325 Perawat, 160 Bidan, 30 ahli Teknologi lab medik, 3 Terapis Gigi, 6 Rekam Radiologi, 2 Sopir Ambulan, 3 Tenaga Farmasi, 3 Elektromedik, 5 Sanitarian, 9 Apoteker, 1 Fisikawan Medik, 2 Epidemolog, 1 Entomolog Keesehatan, 30 Tenaga Kesehatan kategori lainnya.
Laporan warga dalam pencarian RS/ICU periode 14 -29 Juni 2021.
Isolasi Mandiri (37)
Ditangani Puskesmas (12)
Dapat IGD (11)
Meninggal (10)
Tidak dapat RS (6)
Dapat RS (5)
Tidak dapat ICU (3)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria sampaikan tanggapannya terkait penutupan layanan Koalisi Warga LaporCovid19.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan Tim @laporcovid19 Lapor Covid-19 yang sejak awal pandemi mencontohkan semangat bela negara dengan aksi nyata," kata Ariza, Kamis (1/7/2021).
Ariza menyatakan apresiasi kepada Koalisi Warga LaporCovid19 dalam gerakannya menangani penanggulangan Covid-19.
"Banyak sekali pemikiran, informasi, edukasi, gerakan yang dilakukan oleh para relawan Tim Lapor COVID-19, sehingga penanganan COVID-19 di Indonesia khususnya di DKI Jakarta mendapatkan masukan yang sangat berharga," terang Ariza.
Menurutnya Koalisi Warga LaporCovid19 bagian tak terpisahkan dalam upaya penanggulangan COVID-19 bagi masyarakat.
"Seluruh yang dilakukan Tim relawan Lapor COVID-19 akan menjadi catatan emas dalam sejarah penanganan COVID-19, telah memberikan seluruh kemampuan terbaik, meluangkan waktu, tenaga untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia. Kami butuh Tim Lapor COVID-19," tandasnya.
Selain itu, Ariza menyampaikan untuk terus disiplin protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Editor :Tim Sigapnews