Suban Kesbangpol Jakarta Pusat Adakan Webinar
Luar Biasa! Para Siswa SMA Jakarta Mulai Waspadai Ancaman Terorisme dan Gerakan Radikalisme

Narasumber dari NII Crisis Center, Sukanto, S.Sos sedang memaparkan tentang Ancaman Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda. (Foto: Humas Suban Kesbangpol Jakpus)
JAKARTANEWS - Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Jakarta Pusat, Drs Rachmat Hidayat membuka kegiatan webinar Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme dan Gerakan Radikalisme kepada para siswa dari beberapa SMA di Jakarta Pusat yang dilaksanakan secara online melalui saluran zoom meeting pada hari Selasa (21-6-2022).
Dalam kegiatan ini mengundang 3 (tiga) narasumber utama yang kompeten pada bidang pencegahan terorisme dan gerakan radikalisme yakni dari NII Crisis Center, Densus 88 dan narasumber dari Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi DKI Jakarta.
Pada materi pertama disampaikan oleh Sukanto, S.Sos dari NII Crisis Center, tentang Radikalisme dan Terorisme di Kalangan Pemuda. Beliau menghimbau kepada para pemuda untuk selalu bertanya kepada ahlinya, karena organisasi terorisme sering merekrut para pemuda untuk melakukan aksi terorisme.

Kasubditsos Ditidensos Densus 88.
Pada Materi ke dua disampaikan Penanganan Tindak Pidana Terorisme oleh Densus 88 AT Polri dan Kebijakan Pemerintah di Kalangan Pelajar yang disampaikan oleh Kombes Pol Kurnia Wijaya SH, MH selaku Kasubditsos Ditidensos Densus 88.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi terakhir oleh Ir. Hamry Gusman Zakaria MM selaku Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Provinsi DKI Jakarta.
Beliau menyampaikan bagaimana peran FKPT Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Daerah dalam pencegahan aksi Teror dan Gerakan radikalisme dikalangan pelajar.

Provinsi DKI Jakarta
”Salah satu pencegahan radikalisme adalah dengan cara optimalisasi media seperti membuat lomba film pendek untuk melawan berita - berita yang tidak benar,” ujar Hamry yang juga merupakan Founder Motivasi Indonesia.
Hamry mengingatkan agar para siswa dari SMA yang hadir webinar kali ini agar hati-hati dan waspada, tidak mudah terhasut oleh ajakan pihak yang tidak bertanggung jawan untuk melakukan tindakan anarkis atas nama agama yang akan menjurus radikalisme.
"Jangan sampai generasi muda mudah terhasut dan terprovokasi untuk berbuat anarkis yang menjurus radikal, karena kurangnya pemahaman terhadap penerapan nilai-nilai agama yang baik, karena para teroris sering memanfaatkan agama sebagai topeng untuk melancarkan aksinya," ungkap Hamry.
Para siswa dari SMA Sunda Kelapa dan SMA YP IPPI Petojo yang hadir secara online terlihat mendengarkan dengan sangat antusias dan aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dijawab oleh para narasumber dengan jelas dan baik.
Setiap narasumber memberikan contoh - contoh permasalahan Gerakan Radikalisme yang terjadi di berbagai negara lain. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat melindungi para siswa dalam gerakan-gerakan radikalisme.
Dihubungi terpisah Tri Joko Ketua DPD Generasi Muda Trikora (GEMA TRIKORA) DKI Jakarta yang juga mengikuti secara online mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Suban Kesbangpol Jakarta Pusat agar kedepan bisa melibatkan lebih banyak pelajar atau siswa dari SMA dan SMK tidak hanya di Jakarta Pusat namun seluruh sekolah di wilayah DKI Jakarta mendapatkan wawasan seperti ini.

Jakarta (kanan atas)
"Kami selaku bagian dari masyarakat Jakarta sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas upaya Suban Kesbangpol Jakarta Pusat mengadakan webinar tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Ancaman Terorisme dan Gerakan Radikalisme kepada para siswa dua (2) SMA ini sehingga mendapat wawasan yang benar. Kedepan kegiatan sejenis ini pesertanya bisa lebih banyak baik jumlah kepesertaan maupun jumlah institusi sekolah SMA maupun SMK serta dilakukan juga oleh Suban Kesbangpol dari empat (4) kota lainnya di wilayah Ibukota Jakarta," ujar Tri Joko.
Editor :Tri Joko