Cegah Tawuran, DMI Gandeng Remaja Masjid dan Aparat
Pererat Kolaborasi, DMI dan DKM Nurussalam Gelar Silaturahmi Lintas Sektor di Petojo Utara

Pengurus Masjid dan Mushola se-kelurahan Petojo Utara bersama Pengurus DMI serta Tiga Pilar Kelurahan hadiri acara Silatarahmi di Masjid Nurussalam, Rabu (16/4/2025). Foto: ANR
SIGAPNEWS I Jakarta - Dalam upaya mempererat kolaborasi lintas sektor, Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurussalam yang dibina oleh PAC LDII Petojo Utara menggelar kegiatan silaturahmi bersama jajaran Tiga Pilar serta para pengurus masjid dan musholla se-kelurahan Petojo Utara. Acara berlangsung di Masjid Nurussalam, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/4/2025), dengan dihadiri lebih dari 60 peserta.
Kegiatan ini turut menghadirkan Lurah Petojo Utara, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua DMI Cabang Kecamatan Gambir, Ketua DMI Ranting Kelurahan Petojo Utara serta perwakilan dari berbagai masjid dan musholla termasuk dari ormas-ormas keagamaan seperti NU, Muhammadiyah dan LDII.
Ketua PAC LDII Petojo Utara sekaligus Sekretaris DMI Ranting Kelurahan Petojo Utara, Purwo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang komunikasi yang strategis untuk membangun kerja sama yang erat antarorganisasi keagamaan dan unsur pemerintah.
“Silaturahmi ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi fondasi untuk membangun sinergi jangka panjang, terutama dalam hal pembinaan masyarakat, pendidikan karakter, serta kegiatan sosial,” ujar Purwo dalam sambutannya.
.jpg)
memberikan sambutan selaku tuan rumah acara Silaturahmi.
Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua DKM Masjid Nurussalam, Habib Muslikhun, yang menekankan pentingnya pembinaan generasi muda melalui pendekatan spiritual dan nilai-nilai Islam.
“Kami percaya bahwa pembangunan tidak hanya soal fisik, tetapi juga mental dan spiritual. Melalui program pendidikan berbasis nilai Islam, kami ingin membentuk generasi muda yang alim, berakhlak dan mandiri,” ungkapnya.
Disis lain, Ketua DMI Cabang Kecamatan Gambir, M. Fuad Raliby, turut mengapresiasi terbentuknya Pengurus Remaja Masjid se-Kecamatan Gambir tahun ini. Ia berharap para remaja ini mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Alhamdulillah sudah terbentuk Pengurus Remaja Masjid se-Kecamatan Gambir dengan ketuanya yang dipilih dari Masjid Nurussalam binaan PAC LDII Petojo Utara. Ke depannya, mereka bisa membuat kegiatan yang meningkatkan karakter Islami, terutama untuk para remaja yang akhir-akhir ini sering terlibat tawuran,” jelas Fuad.
.jpg)
Sementara itu, Ketua DMI Ranting Petojo Utara, Tajuddin Salman, memberikan catatan penting terkait keberlangsungan acara silaturahmi ini. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut telah berjalan secara konsisten sejak enam tahun lalu dan terus membawa dampak positif bagi lingkungan.
“Acara silaturahmi ini sudah berjalan enam tahun sejak 2019 lalu, dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Harapan kami, kegiatan ini terus berjalan dengan baik ke depannya agar terbina jalinan silaturahmi antar pengurus masjid dan musholla dengan tiga pilar pemerintah di Kelurahan Petojo Utara,” ujar Tajuddin.
Lebih lanjut, ia juga menekankan peran penting para pengurus masjid dalam membina generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif.
.jpg)
dan Pengurus Masjid dan Mushola se-kelurahan Petojo Utara.
“Kami berharap pengurus masjid dan musholla bisa bersama-sama dengan Tiga Pilar membina anak muda untuk aktif dalam kegiatan remaja masjid. Ini penting untuk mencegah tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan berbagai tindakan yang melanggar hukum dan nilai agama. Untuk itu perlu segera dibentuk dan diaktifkan kembali Pengurus Remaja Masjid di setiap Masjid dan Mushola,” tambahnya.
Lurah Petojo Utara, Dipta Dwipakusuma, dalam sambutannya mengingatkan bahwa keberhasilan sebuah program pemerintah sangat ditentukan oleh komitmen para pemimpinnya. Ia juga berpesan agar anak-anak tidak terjebak dalam pola hidup negatif.
“Jangan ada yang beranggapan kita hidup dari organisasi, tapi kita yang harus menghidupkan. Termasuk remaja masjid, harus dirangkul sejak dini, diajarkan nilai-nilai agama dan ilmu kemanusiaan yang baik dan benar. Jangan asal ngaji di dalam, tapi di luar ikut tawuran,” tegas Dipta.
.jpg)
Acara ditutup dengan momen saling bermaafan, ramah tamah, dan dialog hangat antartamu undangan yang hadir. Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, religius, dan berdaya. [ANR/TJ]
Editor :Tri Joko
Source : DMI Masjid Nurussalam