Asrama Pelajar Persempit Ruang Game Online
Yayasan Minhajul Muttaqin dan DKM Baituttaqwa Cijantung 2 Hari Gembleng Rohani Pelajar

Suasana Penuh Semangat para Peserta Asrama Pelajar di Masjid Baituttaqwa Cijantung
SIGAPNEWS.CO.ID I JAKARTA - Yayasan Minhajul Muttaqin bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baituttaqwa Cijantung selama 2 Hari mengadakan Asrama Pelajar dimusim liburan Sekolah guna persempit celah Waktu libur untuk main game online.
Bertempat di Masjid Baituttaqwa Jl. H.Muin RT.009/RW.06 Cijantung, Pengurus Yayasan Minhajul Muttaqin bekerja sama dengan DKM Baituttaqwa mengadakan Asrama Pelajar Usia Pra Sekolah, Paud, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga Usia Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA/SMU Sederajat) selama 2 Hari, Jumat-Sabtu, 5-6 Juli 2024. Dengan tujuan mempersempit ruang para putra putri usia anak hingga remaja hindari permainan Game Online pada HandPhone(HP) selama musim liburan Sekolah.(5/7/2024)
Kepala Sekolah dan Pimpinan pelaksana Asrama Pelajar H.Sahat Marulitua.,S.Kom.,MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah rutin menjadi agenda Tahunan. Dengan diperkuat para Dewan Guru Profesional dan komitmen Pengurus yang sinergi terus membangun dan mengembangkan Sekolah Non Formal yang mengantongi ijin Kemenkumham bernomor:AHU-0003945.AH.01.04 Tahun 2015 dengan alamat email:minhajulmuttaqin@gmail.com.
"Dengan maraknya Game Online yang viral di Masyarakat serta dapat mengarah sisi negatif semisal Judi Online serta kecenderungan malas belajar bagi anak usia paud sampai dengan remaja, kegiatan ini Kami tujukan agar Orangtua, Masyarakat sekitar Cijantung di musim liburan Sekolah kami dapat berkontribusi positif berikan siraman Rohani dan bekal positif anak anaknya dengan materi membaca,menulis,menghafal Al Qur'an dan Simulasi kemandirian sesuai Usia masing-masing, berharap menjadi sumbangsih di Masyarakat peran Pengurus Yayasan dan DKM dalam kegiatan rutin Tahunan ini," ungkap Ruli saat memantau jalannya kegiatan.
Terpisah Asrama Pelajar ini sejalan dengan Program Pemerintah belum lama ini telah dibentuk Satgas Judi Online salah satu penyebab terjadinya Judi Online diawali dari Game Online dengan korban Anak-anak. Dikutip dari Kominfo(19/6/24), Kepala Satgas Judi online yang juga Menko Hadi Tjahjanto menjelaskan saat ini, korban di masyarakat tidak hanya orang tua tetapi juga anak-anak. Berdasarkan data demografi, pemain judi online usia di bawah 10 tahun mencapai 2% dari pemain, dengan total 80.000 yang terdeteksi.
Menkopolhukam menjekaskan sebaran pemain antara usia antara 10 tahun s.d. 20 tahun sebanyak 11% atau kurang lebih 440.000 orang. Selanjutnya usia 21 s.d. 30 tahun 13% atau 520.000 orang dan usia 30 s.d. 50 tahun sebesar 40% atau 1.640.000 orang. Kemudian usia di atas 50 tahun sebanyak 34% dengan jumlah 1.350.000 orang.
"Ini rata-rata adalah kalangan menengah ke bawah yang jumlahnya 80% dari jumlah pemain 2,37 juta orang. Dan klaster nominal transaksi untuk menengah ke bawah itu antara Rp 10.000,oo s.d. Rp 100.000,oo. Menurut data untuk cluster nominal transaksi kelas menengah ke atas itu antara Rp 100.000,oo sampai Rp40 Miliar," ungkapnya.
Asrama Pelajar yang rencana berlangsung hingga Sabtu siang, 06 Juli 2024 ini rencananya akan ditutup oleh Ketua Yayasan Minhajul Muttaqin H. Soyo Haryanto.,S.pd., yang akan dilanjutkan Musyawarah Pengurus dan Dewan Guru guna evaluasi pasca kegiatan.(Inas Salsabila/S11SPI)
Source : Humas Minhajul Muttaqin, Kominfo