NTB - Kisah inspiratif dan sebuah cerita mengesankan datang dari seorang Perwira Polisi yang bertugas di Polres Bima Wilayah Hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). 

IPTU H. Abu Bakar belum lama ini. Diketahui Ia memiliki cerita kehidupan inspiratif dan patut ditiru. Ia merupakan seorang Perwira Polisi yang berasal dari Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Beliau ternyata juga Pembina LDII Kota Bima sekaligus pimpinan Ponpes LDII Al Azis Kota Bima

Usut punya usut IPTU H. Abu Bakar telah membangun dan mengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azis sejak 1 September 2020 lalu. Ponpes yang berdiri kokoh di Lingkungan Manggemaci RT. 01 RW. 01 Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, telah membina santri dan santriwati sebanyak 60 orang. 

Saat di temui awak media pada Minggu (18/2/24) menyampaikan beberapa pertanyaan bagaimana untuk mengatur waktu sebagai seorang Abdi Negara yang super sibuk dengan mengelola Ponpes Al Azis tersebut dan proses membangun dan mengelola Ponpes Al Azis

IPTU H. Abu Bakar menceriterakan, perjuangan panjang didalam membangun Pondok Pesantren tentu tidak mudah, bahwa pesantren tersebut dibangun bersama-sama dengan beberapa pengurus dari nol. 

"Semua dilakukan tentu dengan perjuangan. Hingga pada akhirnya kini pesantren tersebut sudah bisa berdiri dan beroperasi Alhamdulillah sudah ada santri dan santriwati sebanyak 60 orang," terangnya.

"Untuk tenaga pengajar kami mendatangkan guru dari Pulau Jawa sesuai bidang studi dan keahliannya masing-masing sesuai kurikulum, dan paling utama Kami memberikan dasar 29 karakter luhur," terusnya.

Ditengah kesibukannya sebagai Abdi Negara menjadi seorang Polisi, ternyata IPTU H. Abu Bakar mampu membagi waktu dengan baik. meski sibuk mengurus santri dan santriwati di Ponpes Al Azis yang Dipimpinnya, Ia tidak pernah melalaikan tugasnya sebagai seorang Abdi Negara. 

Salah seorang Pengurus Ponpes Al Azis Bapak Dodi Arifianto menuturkan bahwa Ponpes Al Azis memiliki beberapa program rutin dan ekstra kurikuler, yakni kegiatan Tahfiz Al Quran untuk usia dini sampai pra remaja.

"Pembinaan budi pekerti, Akhlakul Karimah, Pembinaan Generus usia PAUD hingga pra remaja, Pengajian Al Qur'an, dan pelajaran agama sesuai dengan kurikulum serta kegiatan ekstra kurikuler seperti, magang, sepak bola, pencak silat, dan kegiatan upacara di hari-hari besar nasional," katanya.

IPTU H. Abu Bakar saat ini berdomisili di komplek Ponpes Al Azis Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, Pria kelahiran Bima tahun 1967 ini dikaruniai seorang istri bernama Tri Yuliana, dan 3 orang anak bernama Abdulloh Rizky Al Syadad (Laki-laki) saat ini mengajar di Ponpes Al AzIs, Sabrina Salsabila (perempuan) dan Jazirah Ainun Jariyah (perempuan). (tim/gh)