Senkom Boyolali Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2024
Bupati Boyolali Bersinergi Dengan 3 Pilar Wujudkan Mudik Ceria Penuh Makna

Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, S.H Didampingi Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dan Dandim Kodim 0724 Boyolali Letkol (Kav) Topri Daeng Balaw, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2024 di gelar Halaman Satreskrim
Sigapnews.co.id | Boyolali - Satu pleton pasukan Senkom Mitra Polri Boyolali mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2024 di gelar Halaman Satreskrim Polres Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (4/4/24).
Didampingi Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dan Dandim Kodim 0724 Boyolali Letkol (Kav) Topri Daeng Balaw, Bupati Boyolali, Mohammad Said Hidayat, S.H sampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Kegiatan ini menindaklanjuti amanat Kapolri, dari tiga pilar yakni Bupati, Kapolres dan Dandim bersinergi tahun ini lompatan pemudik peningkatan hampir 50 persen.
"Kita inginkan semuanya nyaman. Pemerintah terus mendorong agar masyarakat juga membantu berkontribusi menciptakan rasa aman, nyaman, tertib," jelas Said.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus sampaikan, Operasi Ketupat Candi Tahun 2024 bertujuan wujudkan situasi kamtibmas kondusif, Sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman," imbuhnya.
Ketua Senkom Boyolali Suhardiyanto, S.H menyampaikan Senkom Boyolali siap bergabung di Empat pos PAM antara lain, di pos ampel, pos banaran, pos exit tol mojosongo dan Pos bangak
"Untuk PAM Senkom Boyolali bergabung dengan pos PAM yang di dirikan pemerintah Kabupaten Boyolali, dan sesuai permintaan selama 10 hari mulai Kamis 4 April sampai dengan Senin, 15 April 2024, shift pagi jam 07.00 sampai Dengan 20.00," jelas Suhardiyanto.
Usai apel dilanjutkan dengan pemberian zakat fitrah ke masyarakat dan pelepasan rombongan petugas keamanan ketupat candi 2024.(jito/gh).
Source : Humas Senkom Boyolali