Direktur LPBH GEMA Trikora: Kapolda dan Dirreskrimum Polda Sumbar Layak Dapat Penghargaan Kapolri

JAKARTANEWS | JAKARTA - Muhamad Sirot, SH, S.IP, praktisi hukum sekaligus Direktur Lembaga Pemberdayaan Bantuan Hukum (LPBH) Generasi Muda Trikora menyatakan bahwa Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono dan Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Sumbar Kombes Pol Andri Kurniawan layak mendapat Apresiasi dan Penghargaan dari Kapolri atas pencegahan tawuran geng remaja di Kuranji, Padang, pada 9 Juni 2024.

Berdasarkan keterangan media yang dikirim Sirot pada Jumat (05/07/2024) dinyatakan upaya Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono dan Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andri Kurniawan layak diapresiasi karena berhasil mencegah tawuran antar geng remaja sehingga tidak terjadi peristiwa berdarah.

"Kami mengapresiasi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono dan Dirreskrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andri Kurniawan yang telah berhasil mencegah tawuran geng remaja sehingga tidak terjadi peristiwa berdarah di Kuranji, Padang," ungkap Sirot.

Lanjutnya dikatakan, apabila Polda Sumbar sampai kecolongan dalam mendeteksi tawuran yang melibatkan sejumlah kelompok remaja, seperti Geng Gaung All Stars, Geng Bandar Buat Misteri, Geng Cengkeh Raya dan Geng Lubuk Minturun itu berpotensi menjadi peristiwa berdarah.

"Jika sampai terjadi tawuran berdarah, hal tersebut tentu dapat mengganggu Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Sumbar," ujar Sirot. 

Menurutnya, Polda Sumbar telah melakukan tindakan yang tepat dengan memprioritaskan keselamatan masyarakat sipil tanpa terkecuali. Sebab keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi yaitu salus populi suprema lex esto. 

Untuk itu, Sirot berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolda Sumbar dan Direktur Reskrimum Polda Sumbar karena prestasinya berhasil menyelamatkan banyak nyawa anak manusia yang akan melakukan tawuran massal. 

Selain itu Sirot meminta masyarakat Sumbar lebih bijak sehingga tidak percaya pada asumsi dan opini sesat yang ingin menjatuhkan reputasi dan kinerja baik jajaran Polda Sumbar dalam memberantas tawuran antar geng.

"Kelompok-kelompok geng remaja tersebut harus diawasi dan dibina karena berpotensi melakukan tawuran yang dapat menggangu Kamtibmas dan sangat meresahkan masyarakat," pungkas Sirot.