SIGAPNEWS.CO.ID | KEBUMEN - Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Kebumen mengadakan kegiatan Anjangsana Mandiri di halaman Masjid Baitussalam, Desa Kutosari, Kebumen, Ahad (20/10/2024). Acara ini digelar untuk menyambut pelantikan Presiden baru sekaligus memperingati Hari Santri Nasional.

Ketua PC LDII Kecamatan Kebumen, H. Iriyanto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan membentuk generasi LDII yang memiliki akhlaqul karimah, alim-faqih, mandiri, serta sehat.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong kemandirian generasi muda LDII, dengan menjual produk kuliner, jajanan, serta kerajinan hasil karya mereka di stand bazar," ujar Iriyanto dalam sambutannya.

Sebanyak 96 jenis kuliner, jajanan, dan kerajinan dipajang di bazar dan dijual kepada pengunjung, termasuk warga RW IV Desa Kutosari. Masyarakat sangat antusias dalam memeriahkan kegiatan ini, baik sebagai peserta maupun pengunjung.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD LDII Kabupaten Kebumen, H. Gunardi, yang memberikan apresiasi atas inisiatif PC LDII Kebumen. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menyambut pelantikan presiden, tetapi juga menjadi bagian dari perayaan Hari Santri Nasional serta mendukung program-program LDII yang mendorong kemandirian dan peningkatan kualitas generasi muda.

Habib Salim Al Atos dari Tlogowulung, yang turut hadir, juga memuji acara tersebut. Via sambungan telepon, Ketua Dewan Penasihat LDII Kabupaten Kebumen, Sayyid Raden Hamka Gus Septadi, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Generasi yang profesional religius, berakhlaq mulia, alim-faqih, mandiri, dan sehat adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas," katanya.

Acara yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIB ini juga menampilkan layanan kesehatan gratis, di mana pengunjung dapat memeriksa kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan asam urat di stand kesehatan. Antusiasme masyarakat terlihat hingga acara berakhir, dengan banyaknya pengunjung yang memanfaatkan layanan kesehatan tersebut.

Kegiatan Anjangsana Mandiri ini menjadi bukti nyata bagaimana LDII terus berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas, sekaligus mempererat hubungan antara umat dan masyarakat setempat. (Fr/gh)