Festival Sepak Bola Forsgi Ke-3 Piala Gubernur Jawa Tengah 2024: Meriahnya Ajang Pencarian Bakat Sep
Persiapan Forsgi Kabupaten Karanganyar Menghadapi Festival Forsgi Jateng ke-3

Agus Riyanto ketua umum Forsgi bersama H. Sri Wahyana, ST. MT., Ketua Forsgi Kabupaten Karanganyar sekaligus Wakil Ketua Forsgi Provinsi Jawa Tengah bersama tim Forsgi Karanganyar
SIGAPNEWS.CO.ID | SEMARANG - Festival tahunan ajang pencarian bakat sejak dini nonot sepakbola di Jawa Tengah, Forsgi Indonesia Jateng kembali menggelar Festival Sepak Bola Forsgi Ke-3 Piala Gubernur Jawa Tengah di Stadion Balasuga Jl. Ketileng Raya, Sendangmulyo, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah di gelar dua hari Sabtu dan Minggu, 25-26 Mei 2024.
Dalam rangka mempersiapkan tim Forsgi Kabupaten Karanganyar untuk menghadapi Festival Forsgi Jateng ke-3, pengurus Forsgi Kabupaten Karanganyar telah mengadakan rapat pembentukan tim dengan menggelar Festival Forsgi tingkat kabupaten yang ke-2 di Jumapolo. Rapat ini menjadi langkah awal penting untuk menentukan pemain-pemain yang akan mewakili Karanganyar di tingkat provinsi.
Proses seleksi tim Forsgi Karanganyar dimulai dari Festival Forsgi Kabupaten yang berlangsung pada akhir Maret lalu. Selama festival tersebut, para pemain diseleksi untuk menjadi bagian dari tim kabupaten. Selanjutnya, para pemain terpilih menjalani pemusatan latihan (Training Camp) selama satu bulan. Dari pemusatan latihan ini, dipilihlah 14 pemain terbaik yang akan mewakili Kabupaten Karanganyar di Festival Forsgi Jateng ke-3 yang memperebutkan Piala Gubernur.
Para peserta yang terpilih mengaku senang dan bangga bisa mewakili Karanganyar di ajang tingkat provinsi ini. Pelatih-pelatih berpengalaman dari SSB (Sekolah Sepak Bola) turut andil dalam melatih pemain-pemain dengan memberikan arahan teknik dan strategi. Salah satu di antara pelatih tersebut adalah pelatih terbaik 2022 pada Piala Kemenpora 1 di Jakarta.
H. Sri Wahyana, ST. MT., Ketua Forsgi Kabupaten Karanganyar sekaligus Wakil Ketua Forsgi Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan harapannya bahwa para pemain ini adalah bibit unggul yang di masa depan akan menjadi pemain profesional dengan menjunjung tinggi 29 karakter utama, termasuk profesionalisme dan sportifitas.
“Kami berharap mereka bisa menjadi pemain nasional yang membawa harum nama bangsa dan negara Indonesia,” ujar Sri Wahyana.
Para pemain Forsgi dibekali dengan 29 karakter yang mencerminkan keimanan, sehingga dalam bertanding, mereka tidak menganggap lawan sebagai musuh melainkan sebagai mitra. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya perilaku negatif seperti berkata kotor, mencederai lawan, atau memprotes wasit.
Sri Wahyana juga menambahkan bahwa dampak dari festival yang diadakan di tingkat kabupaten maupun provinsi ini akan membawa citra sepakbola yang lebih baik, maju, dan profesional. Dengan menjunjung tinggi fairplay dan rasa persaudaraan, festival ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan moral sepakbola di Indonesia.
Alhamdulillah untuk pertandingan pada (25/5) Karanganyar meraih hasil menggembirakan.
Babak 8 besar U10 :
KRA vs CILACAP : 3:1 lolos Semifinal
Dan U12 KRA vs BOYOLALI : 3:1 lolos Semifinal. (ghoni)
Editor :Tri Joko
Source : Istimewa