Presiden Majelis Umum PBB Ucapkan Selamat Pada Semua Negara Terpilih Termasuk Indonesia
Pecah Rekor di PBB, Indonesia Terpilih Kembali Jadi Anggota Dewan HAM PBB Dengan Suara Terbesar

Tampak Presiden Majelis Umum Dennis Francis (bawah) sedang membacakan hasil voting pemilihan anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di New York pada Senin (11/10/2023)
Sigapnews.co.id | New York - Republik Indonesia (RI) pecahkan rekor di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan meraih suara terbesar sepanjang sejarah Indonesia mengikuti pemilihan anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB melalui proses voting mengalahkan Kuwait, Jepang dan China.
Sementara itu para delegasi sedunia spontan bergemuruh dengan bertepuk tangan meluapkan kegembiraan mereka begitu Presiden Majelis umum PBB memberi ucapan selamat pada semua yang terpilih termasuk Indonesia jadi anggota Dewan Hak Asasi (11/10/2023).
Menurut Menlu RI Retno Marsudi, terpilihnya Indonesia dengan suara terbesar tersebut tak lepas dari besarnya trust atau kepercayaan dunia pada Indonesia yang selama dipimpin Presiden Jokowi dianggap mampu membawa kolaborasi global serta perdamaian dunia juga atas kerja keras para diplomat serta Menlu RI untuk meyakinkan delegasi lainnya agar memilih Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB.

Awalnya Dennis Francis Presiden Majelis Umum mengelompokkan tiap peserta yang mencalonkan menjadi anggota Dewan HAM PBB kedalam grup-grup sesuai dengan kawasan mereka, Indonesia sendiri berada di Grup B yaitu kawasan Asia Pasifik.
Setelah itu Presiden Majelis Umum memulai proses pemungutan suara dengan membagikan balot atau kertas suara kepada seluruh delegasi Utusan Presiden dari berbagai penjuru dunia yang ada di PBB, usai kertas suara dibagikan semua utusan Presiden pun diminta menentukan pilihannya.
Lalu Presiden Majelis Umum memerintahkan agar semua kertas dikumpulkan serta dihitung secara terbuka lalu hasilnya dibacakan diantaranya Indonesia termasuk terpilih, hal ini membuat Utusan RI sukses bawa RI Pecah Rekor di PBB.
Delegasi Sedunia Spontan Bergemuruh, ketika Presiden Majelis Umum PBB menjelaskan bahwa dari Grup B Indonesia meraih 186 suara, disusul Kuwait 183 Suara, lalu Jepang 175 Suara serta China 154 Suara dengan total peserta yang berpartisipasi sebanyak 192 delegasi utusan para Presiden di dunia.
Sementara yang abstain saat pemilihan Grup B sama sekali tak ada hal ini menunjukkan besarnya kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia, Kuwait, Jepang dan China.
"Perolehan suara Indonesia kali ini, merupakan wujud trust atau kepercayaan dunia yang besar diantaranya karena kiprah Presiden Jokowi yang dinilai berhasil menyatukan G20 serta memimpin organisasi multinasional dengan baik seperti Asean, " ungkap Menlu Retno Marsudi.
Menlu RI Retno Marsudi juga menjelaskan dengan hasil pemilihan di Majelis umum PBB kal ini maka Indonesia genap 6 kali menjabat sebagai anggota Dewan Ham PBB.
Sementara itu para delegasi utusan Presiden Jokowi di PBB sangat bergembira mereka meluapkan kegembiraannya dengan bertepuk tangan bersama delegasi lainnya selama acara delegasi diplomat RI dipimpin oleh Wakil Menlu RI. (**/TJ)
Editor :Tri Joko
Source : Kemlu dan Inti News**