Komitmen Investasi Jepang Rp 85 Triliun dan Korea Rp 100,69 Triliun
Proyeksi Pertumbuhan Indonesia 2022 Salip AS dan China, Apa Rahasianya?

infografis proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia salip AS dan China (Gbr: cnbcindonesia.com)
JAKARTANEWS - Lembaga Keuangan International Monetary Fund (IMF) telah memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,3% pada 2022 dan 5,2% pada 2023, lebih tinggi dari posisi 2021 yang mencapai 3,7% dan dipastikan Indonesia tidak terjerat resesi.
Dalam laporan Dana Moneter Internasional (IMF) yang dikutip dari cnbcindonesia.com (28/7/2022), pertumbuhan ekonomi Indonesia diramal mampu melampaui China yang ekonominya jatuh dari sebelumnya tumbuh 8,1% menjadi 3,3% pada 2022.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS) yang diprediksi pada 2022 hanya mampu merealisasikan pertumbuhan 2,3% atau lebih rendah dari 2021 yang sebesar 5,7%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan kondisi perekonomian Indonesia mampu tumbuh tinggi dipengaruhi oleh beberapa hal. Paling utama adalah pengendalian kasus covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. Memang ada sedikit peningkatan karena adanya varian baru, namun sejauh ini bisa dikendalikan.
Kemudian dari sektor eksternal. Lonjakan harga komoditas internasional mendorong kenaikan ekspor yang signifikan hingga neraca perdagangan mencetak rekor surplus selama 26 bulan beruntun.
Baca Juga: Pecah Rekor, Surplus USD 24,89 Miliar Perdagangan RI Semester I/2022 Terbesar Sepanjang Sejarah
Impor pun tumbuh, baik dari sisi bahan baku ataupun barang modal seiring dengan peningkatan produksi di tanah air.
Transaksi berjalan triwulan II 2022 diprakirakan mencatat surplus, lebih tinggi dibandingkan dengan capaian surplus pada triwulan sebelumnya, terutama didukung oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas, sejalan dengan masih tingginya harga komoditas global.
"Ini adalah hal positif dari perekonomian Indonesia," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Indonesia.

Pemerintah juga menjaga daya beli masyarakat lewat pengendalian inflasi.Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2022 tercatat inflasi sebesar 0,61% (mtm). Secara tahunan, inflasi IHK Juni 2022 tercatat 4,35% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,55% (yoy).
Inflasi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan banyak negara lainnya. Hal ini dikarenakan pemerintah menahan harga energi lewat subsidi sebesar Rp 520 triliun.
"APBN jadi instrumen luar biasa penting, namun tekanan besar untuk menjaga harga-harga dari komoditas tersebut. Dengan ekspor impor dan inflasi yang baik, Indonesia masih relatif kondisi baik dibandingkan negara-negara peers," jelasnya.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman menyebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kokoh tersebut, disumbang dari berkah harga komoditas dunia yang tinggi, di mana Indonesia merupakan salah satu penghasil komoditas tersebut.
"Perkiraan ekonomi Indonesia pada 2022 karena Indonesia menerima rejeki nomplok (windfall) dari harga komoditas yang tinggi untuk keseimbangan eksternal dan kondisi fiskal. Hal ini meredam dampak perlambatan ekonomi global dan melonjaknya inflasi," jelas Faisal dalam siaran resminya.
Read more info "Proyeksi Pertumbuhan Indonesia 2022 Salip AS dan China, Apa Rahasianya?" on the next page :
Editor :Tri Joko
Source : Berbagai Sumber