Lakon
100 Personil Senkom Mitra Polri Hadiri Undangan Pagelaran Wayang Kulit di Mabes Polri

Tampak Anggota Senkom dan Kapolri di Pagelarang Wayang Kulit dengan lakon 'Semar Mbangun Kahyangan, Sabtu (2/7/2022)
JAKARTANEWS - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 76 Mabes Polri menggelar seni budaya Wayang Kulit dengan lakon 'Semar Mbangun Kahyangan' dengan 3 dalang yaitu Ki Anom Dwijokangko, S.Sn, Ki Anom Sutrisno, SH, dan Ki Yanto, SH. MH dengan bintang tamu Endah Laras, Eka Kebumen serta Kirun dan Marwoto di Lapangan Trunojoyo Mabes Polri pada hari Sabtu (02/07/22) mulai jam 20:00 WIB.
Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana Yudo Margono menyampaikan bahwa Kegiatan wayang kulit satu layar tiga dalang yang masih satu rangkaian dalam momentum HUT Bhayangkara ke-76 ini.
"Kegiatan wayang kulit satu layar tiga dalang ini masih satu rangkaian dalam momentum HUT Bhayangkara ke-76, juga wujud dari komitmen Polri untuk terus bisa dekat dan melebur bersama dengan masyarakat Indonesia," ujar Kapolri.

Seperti diketahui wayang kulit merupakan seni tradisional Indonesia yang berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berasal dari kata 'Ma Hyang yang berarti menuju kepada Tuhan Yang Maha Esa namun ada juga yang mengartikan wayang sebagai 'bayangan' karena penonton menyaksikan wayang dari balik kelir atau dibalik bayangan layar yang disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong).
Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh dalam pewayangan dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden.
Diantara 100 personil anggota Senkom Mitra Polri yang hadir bernama Jasmanto anggota Senkom yang berasal dari daerah Madiun merasa senang mendapatkan undangan dari Mabes Polri bisa menyaksikan langsung dan berfoto bersama dalang kesayangannya Ki Anom Dwijokangko.
“Sejak awal pandemi covid-19 baru kali ini saya bisa menyaksikan wayang kulit kembali , ibarat panas 2 tahun dihapus hujan sehari,” kelakar Jasmanto.
Di tempat yang sama, Sekjen Senkom Mitra Polri H. Arif Nurokhim, SH mewakili Ketum Senkom H. Katno Hadi, SE, MM menyampaikan apresiasinya bahwa budaya pertunjukan wayang kulit ini digelar oleh Mabes Polri sebagai upaya melestarikan seni wayang kulit.
“Wayang adalah warisan budaya, kekayaan intelektual bangsa yang mengisahkan nilai-nilai luhur kehidupan sosial masyarakat dalam berbangsa dan bernegara yang harus kita lestarikan. Malam ini kita semua berbahagia bisa berkumpul menonton wayang kulit memeriahkan Hari Bhayangkara ke 76, apalagi tadi ada anggota Senkom Mitra Polri yang mendapatkan sepeda dan voucer, Terimakasih Polri atas pengabdiannya yang luar biasa selama ini,” ungkap Arif nurokhim.

Dibubungi terpisah Ketum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi, SE, MM yang tidak bisa hadir langsung, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas undangan dari Mabes Polri untuk anggota Senkom Mitra Polri bisa menonton pagelaran wayang kulit secara live bersama elemen masyarakat lainnya di Lapangan Trunojoyo Mabes Polri.
"Kami atas nama Pengurus Senkom Mitra Polri mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Mabes Polri atas undangan nonton bareng pertunjukan Wayang Kulit yang memiliki pesan nilai-nilai luhur dan berharap agar tahun depan bisa terus diadakan kembali sebagai upaya melestarikan seni wayang kulit sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat luas terutama generasi muda bisa mengenal kembali seni wayang kulit ini sebagai warisan budaya adiluhung," ujar Ketum Senkom Katno Hadi. (HAG/TJ)
Editor :Tri Joko
Source : Humas Senkom