Senkom Bersama Instansi Terkait Bantu Evakuasi Korban Tabrakan KAI di Cicalengka

Tampak personil Senkom SAR bersama petugas gabungan dari instansi terkait dalam membantu evakuasi korban Tabrakan 2 unit KA di Cicalengka (5/1/2023).
SIGAPNEWS | BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membenarkan adanya kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga relasi Surabaya Gubeng - Bandung dan KA Commuter line Bandung Raya yang terjadi pagi ini, Jumat, 05/01/2024.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.03 WIB di KM 181+700 petak jalan antara stasiun Haurpugur - stasiun Cicalengka. Dikutip dari Info Lintas Bandung Raya, kecelakaan terjadi di petak Cicalengka - Haurpugur, dekat Sinyal Masuk pihak Haurpugur. Kecelakaan terjadi diduga akibat jalur petak jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang.
Tampak tiga gerbong commuter yang anjlok dan delapan gerbong KA Turangga anjlok. hingga pukul 11.33 WIB, pihak KAI masih melakukan evakuasi.
Sentra Komunikasi (Senkom) ikut serta di awal membantu proses evakuasi korban tabrakan KA Turangga Vs KA Commuter Line Bandung Raya bersama Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Tiga (3) personil dari Senkom Mitra Polri Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung diluncurkan, Sutomo sebagai koorinator lapangan dengan didampingi dua (2) anggota yaitu Ahmad Suryadi, dan Rayza Fauzan.
Koordinator lapangan Sutomo mengungkapkan bahwa Senkom SAR senantiasa bekerja sama dengan pihak terkait dalam segala proses penyelamatan dan operasi responsif mengenai kecelakaan atau situasi berbahaya.
"Saya diberitahu Pengurus Senkom Cicalengka bahwa ada kecelakaan KA di petak rel antara Haurpugur - Cicalengka. Sehingga saya langsung menuju lokasi dengan mengajak dua anggota lainnya untuk membantu proses evakuasi bersama pihak Basarnas sebagai komando evakuasi tersebut," ungkap Sutomo.
Banyak pihak yang terlibat membantu proses evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP), dari hasil pantauan Basarnas sebagai komando bekerja sama dan dibantu oleh Polisi, TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Senkom SAR, Jasa Marga, Baznas, dan stakeholder lainnya.
Adapun jumlah penumpang, menurut Humas KAI Daop 2, Ayep jumlah penumpang dari KA Turangga 287, dan dari KA Commuter line berjumlah 191.
"Korban yang sudah dievakuasi berjumlah tiga orang, dua diantaranya adalah masinis dan pramugara Kereta Api, ketiganya sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka, sedangkan satu orang lagi masih dalam tahap proses, dikarenakan memerlukan alat berat untuk mengevakuasinya," ujar Ayep.
Ayep menambahkan, para penumpang KA yang selamat, semuanya sudah dievakuasi ke Stasiun Cicalengka.
Saat Sigapnews menghubungi Koordinator lapangan dari Senkom SAR, Sutomo membenarkan bahwasannya ada warga Senkom yang jadi korban selamat dari kecelakaan tersebut, inisial HA yang menjadi penumpang KA Turangga.
Dari penuturan korban, ia sudah diantar menggunakan jalur darat oleh pihak KAI.
Sementara, korban dari warga Senkom lainnya terkonfirmasi sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka inisial LAP, yang mengalami kecelakaan dengan KA Commuter line yang ia tumpangi.
Dari hasil pantauan, crane dan alat berat lainnya sudah di TKP dan proses evakuasi mulai akan dilaksanakan setelah jumatan dengan proses pertama yaitu pemisahan gerbong kereta dan lokomotif.
Untuk rute jalur antara Cicalengka dan Haurpugur sementara waktu belum bisa dilalui.
KAI melakukan pola operasi yang bebeda dengan mengubah rute KA jarak jauh contohnya KA Argo wilis relasi Bandung Surabaya Gubeng, KA Lodaya, KA Baturaden Express yang seharusnya lewat selatan melewati Banjar, dialihkan ke utara melewati Bandung, Cikampek, Cirebon, Purowkerto, Kroya. (TJ).
Editor :Tri Joko
Source : Humas SenkomJabar