Peringati Hari Adhyaksa dan HUT Kemerdekaan
Kejagung dan LDII Baksos Bersama di Panti Asuhan

Acara dibuka oleh JAM Intel Reda Manthovani (tengah kanan) bersama Ketum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso (kanan) didamping Sekum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya (kiri). Foto: Liputan6
SIGAPNEWS | JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mempunyai cara unik memperingati Hari Adhyaksa ke-64 dan HUT Kemerdekaan ke-79.
Kedua lembaga tersebut touring bersama yang dimulai dari Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, pada Jumat 9 Agustus 2024, menuju Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jabar, untuk menggelar bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan.
Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Reda Manthovani yang hadir sekaligus membuka acara touring itu menyampaikan, bahwa inisiatif ini lahir dari hobi rekan-rekan Adhyaksa terhadap touring sepeda motor.
Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi lebih berarti ketika Kejagung dan LDII berinisiatif menambahkan unsur baksos di dalamnya.
“Awalnya, ini adalah hobi rekan-rekan Adhyaksa berkendara, tapi kami ingin lebih dari sekadar itu. Kejaksaan Agung dan LDII akhirnya berkolaborasi untuk melakukan kegiatan bakti sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Reda menjelaskan alasan menggandeng LDII sebagai mitra dalam kegiatan sosial tersebut. Menurutnya, ormas Islam itu memiliki semangat yang sama dengan Kejagung.
“Seperti kata pepatah, pucuk di cinta ulam pun tiba. Kebersamaan ini akhirnya terjalin, dan kami bisa melangkah bersama dalam tujuan yang sama yaitu membantu masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Reda, baksos tersebut bukan sekadar bantuan materi, tetapi utamanya memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan.
“Kami ingin memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar bantuan materi. Kami ingin memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak di panti asuhan, sehingga mereka merasa diperhatikan dan dicintai oleh masyarakat,” tegasnya sebagaimana dilansir dari rehatkopi.id, Sabtu (10/8/2024).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso mengapresiasi kolaborasi tersebut dan berharap kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang.
“LDII sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Kejaksaan, seperti dalam program ‘Jaksa Keren’ atau Jaksa Masuk Pesantren yang melibatkan Pondok Pesantren LDII dan berbagai program lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu kunci sukses dalam membangun bangsa, yakni adanya komunikasi yang baik antara lembaga pemerintahan dan masyarakat.
“LDII akan terus menjaga komunikasi yang intens dengan Kejaksaan Agung. Kami menyadari bahwa banyak permasalahan yang ada di Indonesia, ini disebabkan oleh miskomunikasi dan tersumbatnya komunikasi. Oleh karena itu, kegiatan bakti sosial seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial,” terangnya.
Chriswanto pun menekankan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program besar LDII yaitu “Kerja Bersama Bakti untuk Negeri”. Menurutnya, ormas keagamaan LDII aktif dalam kegiatan sosial.
“LDII sebelumnya juga telah melaksanakan kick off kerja bakti nasional di Utan Kota Kemayoran. Kolaborasi dengan Kejaksaan Agung dalam bentuk bakti sosial ini merupakan upaya sinergi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
LDII juga berharap, melalui baksos tersebut, dapat membuka jalan untuk berbagai kerja sama di masa depan.
“Dengan semakin kuatnya ikatan sosial antar lembaga pemerintahan dan masyarakat, diharapkan bangsa Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan ke depan dengan lebih optimis dan bersatu,” pungkasnya. (**/RK/TJN)
Editor :Tri Joko
Source : Lines