“Pencak silat harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pesilat, baik secara karakter maupun spiritual. Ini adalah nilai utama yang selalu kami tanamkan di PERSINAS ASAD,” tambahnya.


Sebagai bagian dari PB IPSI, Agus Susarso menyebut bahwa PERSINAS ASAD telah memberikan kontribusi besar dalam mencetak pesilat berprestasi.


“Pesilat PERSINAS ASAD telah mengukir prestasi di berbagai kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional. Namun, kami tetap konsisten mengedepankan pembinaan karakter dan mental spiritual yang menjadi landasan utama organisasi ini,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia, Kolonel Sapardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menciptakan sinergi antara program kerja pusat dan daerah.


“Kami ingin memastikan semua program PERSINAS ASAD bisa berjalan selaras, mulai dari tingkat Pengurus Besar hingga kecamatan,” kata Sapardi.



Melalui Rakornas ini, PERSINAS ASAD berharap dapat memperkuat komitmen dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.


“Pembinaan karakter luhur adalah kunci utama untuk melahirkan generasi yang unggul, baik di bidang prestasi olahraga maupun kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.


Rakornas ini juga menjadi ajang pembekalan dan berbagi perkembangan dari seluruh perwakilan provinsi.


Diketahui peserta Rakornas kali ini diikuti utusan 36 Provinsi juga mengundang organisasi mitra PERSINAS ASAD yang tampak hadir perwakilan dari Senkom Mitra Polri dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia. (*/SAN)