Lomba Seni Beladiri Sebagai Bentuk Pelestarian Budaya Bangsa Indonesia
Persinas Asad Kabupaten Bogor Wilayah Timur Gelar Lomba Seni Beladiri Tepak 3

Tampak Peserta dan Pengurus Persinas ASAD Kabupaten Bogor Wilayah Timur pada Lomba Tepak 3 di Desa Pasir Angin, Cileungsi, Bogor, Senin (16/09/2024).
SIGAPNEWS.CO.ID I BOGOR - Persinas Asad Kabupaten Bogor Wilayah Timur mengadakan lomba seni beladiri Persinas ASAD Tepak 3 yang diadakan di Desa Pasir Angin, Cileungsi, Bogor pada beberapa hari lalu yang dibuka oleh Pembina Persinas Asad Kabupaten Bogor H. Abdillah Sudarman.
Dalam amanatnya, Sudarman menyampaikan bahwa di dalam perlombaan ini harus selalu menerapkan 29 karakter luhur dalam jiwa generasi penerus, sehingga sesama atlet bisa saling menghormati satu sama lain.
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim atlet, serta membangun kecintaan terhadap kesenian pencak silat. Saya berharap, lomba ini bisa dilakukan secara berkesinambungan supaya dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi di masa depan,” ungkap Sudarman, dilansir dari Nuansa Online (17/9/2024).
Lomba yang diadakan di Lapangan Masjid Al-Aziziyah, Desa Pasir Angin ini, diikuti 100 peserta yang dibagi menjadi 16 kontingen dengan delapan regu putra dan delapan regu putri. Tiap regu terdiri dari 4-6 orang yang merupakan putra-putri pilihan dari 5 padepokan.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Persinas Asad Kabupaten Bogor, Resha Dwi Pribadi. Dalam sambutannya, Resha mengungkapkan lomba yang diadakan bertujuan disamping untuk pembinaan generasi muda, cinta tanah air, juga untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
“Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah menjadikan pesilat cilik yang mewarisi budaya leluhur kelak menjadi pendekar yang berkarakter luhur,” tutur Resha.
Sementara itu, Ketua Persinas Asad Kecamatan Cileungsi Yuliananto, mengungkapkan rasa syukurnya karena antusias peserta cilik sangat tinggi.
“Sebagai tuan rumah, saya merasa bangga, para generasi muda tampak bersemangat mengikuti lomba ini. Semoga mereka dapat terus melestarikan pencak silat sebagai salah satu warisan budaya bangsa,” ujar Yuliananto. (LKB/SAN)
Editor :Tri Joko
Source : Lines Bogor