Mahmud Marhaba: Munas II adalah Tonggak Sejarah Menuju Konstituen Dewan Pers
Gubenur Lemhannas Buka Munas II PJS, Media Siber Garda Terdepan Ketahanan Nasional

Gubenur Lemhanas RI, DR. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si saat memaparkan presentasi di Munas II PJS di Kota Palu , Minggu (13/07/2025).
SIGAPNEWS | Palu, Sulawesi Tengah - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia, Dr. TB Ace Hasan Syadzily, M.Si, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) II Pro Jurnalismedia Siber (PJS) pada Ahad, 13 Juli 2025, di Hotel Lawahba, Kota Palu.
Tampak hadir langsung di lokasi acara utusan DPD PJS DKI Jakarta, Zein Fathur Ramadhan, yang merupakan Anggota Divisi Organisasi DPD PJS Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Kehadirannya mewakili mandat resmi dari Ketua dan Sekretaris DPD PJS DKI Jakarta, sebagai bentuk dukungan aktif terhadap agenda nasional organisasi.
Selain itu, hadir secara daring Ketua DPD PJS DKI Jakarta, Tri Joko dan Sekretaris DPD, Muhamad Ied beserta jajaran pengurus DPD dan DPC PJS se-DKI Jakarta, yang turut mensukseskan acara Munas II melalui platform Zoom Meeting.
.jpg)
Mahmud Marhaba, Ketum terpilih MUNAS 2 PJS
Dalam sambutannya melalui sambungan virtual, Ace Hasan menekankan pentingnya media siber sebagai elemen strategis dalam menjaga ketahanan nasional, terutama di tengah kondisi geopolitik dan ekonomi global yang penuh tantangan.
“Situasi politik global sedang tidak baik-baik saja. Konflik di berbagai negara berdampak pada stabilitas ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Maka media siber harus diperkuat sebagai benteng ketahanan nasional,” ujar Ace.
Ia juga menjelaskan, media siber memiliki peran signifikan dalam era digital, mulai dari sebagai agen literasi, penangkal hoaks, penguat identitas kebangsaan, hingga sebagai alat pertahanan siber dalam menghadapi perang informasi.
“Media siber bukan hanya sumber berita, tapi juga garda terdepan dalam menjaga integritas bangsa dan melindungi masyarakat dari disinformasi,” tegasnya.
.jpg)
Dr. TB Ace Hasan Syadzily
Munas II PJS juga dirangkaikan dengan Musyawarah Daerah (Musda) PJS Sulawesi Tengah dan dihadiri oleh peserta dari 27 provinsi, baik secara langsung maupun melalui platform virtual.
Ketua Umum PJS, Mahmud Marhaba, dalam pidato pembukaannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta dari seluruh Indonesia. Ia menyoroti urgensi peningkatan kualitas wartawan anggota PJS di tengah derasnya arus informasi digital.
“Dari 1.600 anggota PJS, baru 160 yang sudah tersertifikasi sebagai wartawan kompeten. Ini menjadi tantangan utama kita ke depan. Target kita jelas, seluruh anggota PJS harus kompeten,” tegas Mahmud.
Lebih lanjut, Mahmud menyatakan bahwa Munas II merupakan langkah penting dalam proses menjadikan PJS sebagai konstituen resmi Dewan Pers.
“Munas ini bukan sekadar seremoni, tapi tonggak sejarah bagi dunia pers di Nusantara. Saya yakin, bersama teman-teman, keinginan kita untuk menjadi konstituen Dewan Pers akan tercapai,” ujarnya optimistis.
.jpg)
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PJS, H. Rizal Kurniawan, dalam arahannya mengingatkan pentingnya penguatan manajemen media di era digital. Ia menekankan bahwa media anggota PJS harus mampu bersaing secara profesional, baik dari sisi isi maupun sisi bisnis.
“Jurnalis hari ini bukan sekadar pencatat sejarah, tetapi juga pejuang bangsa di medan informasi. Di era hoaks dan disrupsi digital, merebut kepercayaan publik adalah tugas utama,” ungkapnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan khidmat, ditandai dengan deklarasi pembukaan oleh Ace Hasan.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Munas II PJS resmi saya buka,” ucap Ace yang langsung disambut tepuk tangan para peserta.
Setelah pembukaan, Munas II PJS dilanjutkan dengan agenda inti, yakni pemilihan Ketua Umum DPP PJS periode 2025–2026, serta pelaksanaan Musda DPD PJS Sulawesi Tengah. Munas ini diharapkan menghasilkan kepemimpinan baru yang mampu membawa PJS lebih solid, profesional, dan berdaya saing di era digital. (TJ)
Editor :Tri Joko
Source : DPP PJS dan DPD PJS DKI Jakarta