Pentingnya Administrasi Rapi untuk Kepengurusan Baru PJS 2025–2026
Ketua Dewan Penasehat PJS: Administrasi Rapi dan Struktur Kuat Kunci Organisasi Besar Pasca Munas II

Suasana Rapat Umum PJS yang dilaksanakan secara online, Rabu (06/08/2025).
SIGAPNEWS | Jakarta - Pasca Musyawarah Nasional (Munas) II di Palu, Sulawesi Tengah, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) langsung bergerak memperkuat konsolidasi organisasi dengan mengumumkan susunan kepengurusan baru periode 2025–2026. Rapat perdana DPP PJS yang diperluas tersebut dipimpin oleh Ketua Umum Mahmud Marhaba secara virtual, diikuti pengurus pusat dan daerah seluruh Indonesia, Rabu malam (6/8/2025).
Mahmud menyampaikan bahwa susunan kabinet terbaru ini menjadi langkah strategis menindaklanjuti amanah Munas II Palu dan Munaslub II Palembang. Kedua forum tersebut menegaskan pentingnya penguatan struktur dan konsolidasi demi mewujudkan PJS sebagai konstituen Dewan Pers.
“PO penanganan kasus kekerasan terhadap wartawan akan segera dibahas dan disahkan pada Rakernas ke-4 di Bangka Belitung, Oktober mendatang,” ujar Mahmud.
Ia juga menegaskan program prioritas PJS, antara lain pelatihan dan pendidikan jurnalistik, Uji Kompetensi Wartawan (UKW), pembahasan pedoman organisasi, serta kerja sama strategis melalui nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai lembaga.
Ketua Dewan Pakar PJS, Rizaludin Kurniawan, M.Si, mengingatkan pentingnya tindak lanjut harapan Gubernur Lemhannas RI dan Ketua Dewan Pers yang hadir di Munas II. Ia menekankan kesiapan wartawan menghadapi tantangan teknologi dan persaingan global melalui karya jurnalistik yang komprehensif dan independen.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat PJS, H.M. Farid Aljawi, SE., MH, menyampaikan pesan tegas kepada pengurus baru. Ia menekankan bahwa kerapian administrasi merupakan fondasi utama organisasi.
“Hal yang paling mendasar dan penting bagi organisasi adalah administrasinya harus rapi. Kalau administrasinya rapi maka strukturnya menjadi kuat, kalau strukturnya kuat maka kita bisa menjadi besar. Tidak ada ceritanya organisasi besar tanpa administrasi rapi dan struktur kuat,” tegasnya.
Ketua Dewan Pakar DPP PJS, Dede Zaki Mubarok, S.I.Kom, menambahkan optimisme terhadap kepemimpinan Mahmud yang sebelumnya berhasil mengantarkan JMSI menjadi konstituen Dewan Pers.
Rapat yang dipandu Ketua Divisi Organisasi DPP PJS, Ismail Abas, S.Hi, berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Susunan Pengurus DPP PJS 2025–2026
Dewan Penasehat: H.M. Farid Aljawi, SE., MH (Ketua)
Dewan Pembina: Troy E Pomalingo, SE., MM (Ketua), Arbi Leo, Rusmin Abdul Gani, SE, Robert Hendrico, SH
Dewan Pakar: Rizaludin Kurniawan, M.Si (Ketua), Dr. H. Muh Nasir, SH., M.Hum, Syahril Soleman, S.Kom., M.I.Kom
Dewan Etik: Dede Zaki Mubarok, S.I.Kom (Ketua), Agus Pardesi, S.Sos
Ketua Umum: Mahmud Marhaba
Ketua Divisi Organisasi: Ismail Abas S.H.I
Ketua Divisi Advokasi dan Pembelaan Wartawan: Eko Puguh Prasetijo, SH., MH., CPM., CPCLE., CPArv., CPL
Ketua Divisi Pendidikan & Kompetensi Wartawan: Hardaning Tyas, S.I.Kom
Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan: Wiwin Alfianti, SH
Ketua Divisi Humas dan Komunikasi: Muhammad Yasir, A.Md
Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga: Bahara Jati, S.Pd
Ketua Divisi IT dan Teknologi: Wahid Noer Karim, M.Pd
Sekretaris Jenderal: Abdul Rasyid Zaenal, S.Sos
Wakil Sekretaris Jenderal: Budi Dako, C.IJ
Bendahara Umum: Benny Andreos, S.Sos
Wakil Bendahara Umum 1: A Nanda Arita SE
Wakil Bendahara Umum 2: Maulana Hasanudin.
Dengan kepengurusan baru ini, PJS menegaskan komitmennya memperkuat pondasi organisasi, meningkatkan profesionalisme wartawan dan segera meraih status konstituen Dewan Pers. (TJ)
Editor :Tri Joko
Source : DPP PJS