Rakerprov Senkom Jateng 2025 Dibuka Ketua PP Senkom Tri Joko

SIGAPNEWS | KUDUS - Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Senkom Mitra Polri Jawa Tengah dibuka secara resmi oleh Tri Joko, Ketua PP Senkom Mitra Polri Bidang Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) yang digelar secara hybrid, yakni secara tatap muka yang dipusatkan di Kabupaten Kudus serta terhubung secara daring melalui platform online, pada Sabtu (30/8/2025).

Melalui sambungan daring, tampak turut hadir pula jajaran Pengurus Pusat lainnya, antara lain Wasekjen Defrian, Kadep OKK Wahjoe serta Deputi OKK M. Imam S dan Lagiman yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tahunan ini.

Kegiatan Rakerprov kali ini diikuti oleh para Ketua dan Sekretaris Senkom dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, beserta jajaran Pengurus Provinsi Senkom Jawa Tengah yang dipimpin Guntur irvanto selaku Ketua Provinsi dan para Pembina. Kehadiran para pengurus kabupaten/kota ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah organisasi di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Tri Joko menegaskan pentingnya Rakerprov sebagai forum strategis untuk memperkuat peran Senkom di masyarakat, khususnya dalam konteks kesiapsiagaan menghadapi bencana, peningkatan kapasitas anggota serta sinergi dengan mitra kerja yaitu BNPB/BPBD, Basarnas, Kemhan/TNI dan Polri.

“Tema Rakerprov kali ini, Senkom PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Modern dan Akuntabel), harus benar-benar diwujudkan dalam program kerja nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.

Diketahui, berdasarkan jadwal yang telah disusun panitia, Rakerprov berlangsung selama dua hari, 30–31 Agustus 2025, dengan rangkaian kegiatan yang berfokus pada pemaparan materi, pembahasan program kerja, dan rapat pleno.

Pembahasan 6 Materi Kurikulum Biro

Rakerprov Senkom Jawa Tengah 2025 menitikberatkan pembahasan enam kurikulum biro, yakni:
1. Kurikulum Biro PBSAR – peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana dan operasi SAR.
2. Kurikulum Biro PHMAL (Publikasi, Humas dan Hubungan Antar Lembaga) – memperkuat peran Senkom dalam komunikasi publik, membangun citra positif serta menjalin hubungan strategis dengan berbagai mitra.
3. Kurikulum Biro KUMHAM – fokus pada hukum, HAM dan perlindungan masyarakat.
4. Kurikulum Biro HARKAMTIB – menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
5. Kurikulum Biro OKK – pengembangan organisasi, kaderisasi dan keanggotaan.
6. Kurikulum Biro DIKLAT – peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan anggota.

Keenam materi tersebut diharapkan mampu menjadi acuan kerja pengurus Senkom di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar lebih terarah, sistematis serta selaras dengan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah.

Harapan Rakerprov

Menurut Ketua Panitia Rakerprov, Muh. Sofa, yang juga Sekretaris Provinsi Senkom Jawa Tengah, menyampaikan harapannya agar forum ini menghasilkan keputusan strategis yang aplikatif. 

“Kami berharap melalui Rakerprov ini, seluruh pengurus dapat menyatukan visi dan langkah, sehingga Senkom Jawa Tengah semakin PRIMA dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya Rakerprov ini, Senkom Mitra Polri Jawa Tengah diharapkan semakin solid dalam menjalankan peran sosial kemasyarakatan, khususnya dalam penanggulangan bencana, menjaga keamanan lingkungan serta membangun kemitraan dengan pemerintah dan aparat penegak hukum. (TJ)