Tingkatkan Kapasitas Aparat, BNN–Rusia Selesaikan Pelatihan Investigatif dan Penindakan Narkotika
BNN dan Rusia Resmi Tutup Pelatihan Penegakan Hukum Narkotika di Lido
Tampak Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto (kiri) dan Dubes Rusia H.E. Mr. Sergei Tolchenov (kanan) bersama Perwakilan Peserta Investigative Interviewing and Counter Illicit Drug Trafficking Training, di PPSDM BNN, Lido, Jawa Barat, Jumat (14
SIGAPNEWS | Lido - BNN RI dan Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia resmi menutup kegiatan Investigative Interviewing and Counter Illicit Drug Trafficking Training yang digelar pada 10–14 November 2025 di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025).
Pelatihan bersama ini diikuti 43 personel bidang pemberantasan dari BNN pusat dan BNN provinsi, dengan menghadirkan instruktur serta delegasi resmi dari Pemerintah Federasi Rusia. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi kerja sama bilateral untuk meningkatkan kapasitas aparat penegak hukum kedua negara.
Selama lima hari, para peserta menerima materi intensif terkait teknik wawancara investigatif modern, strategi penindakan jaringan narkotika lintas negara, kejahatan siber terkait peredaran gelap narkoba, hingga berbagi best practices dalam penegakan hukum berbasis teknologi.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting karena merupakan pelatihan bersama pertama antara Indonesia dan Rusia yang diselenggarakan di Indonesia. Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rusia yang kini berkembang menuju kemitraan strategis, menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat upaya global memerangi narkotika.

Hadir dalam kegiatan tersebut Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Mr. Sergei Tolchenov; Atase Kedutaan Besar Rusia, Mr. Anton Tikhomirov; Tenaga Ahli Kedutaan Rusia, Mr. Egor Kim; serta Police Attaché, Mr. Grigory Borisov. Sementara tim instruktur dari Kementerian Dalam Negeri Federasi Rusia dipimpin oleh Kolonel Polisi Alexey Stukalov, Kolonel Polisi Svetlana Zemtsova, dan Letnan Kolonel Polisi Maria Oplesnina.
Dalam sambutannya, Dubes Rusia H.E. Mr. Sergei Tolchenov menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini serta harapan agar kerja sama kedua negara terus berkembang.
“Kerja sama antara Rusia dan Indonesia dalam pemberantasan narkotika bukan hanya simbol hubungan diplomatik, tetapi wujud komitmen nyata untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkotika yang semakin kompleks. Kami percaya pelatihan ini menjadi fondasi kokoh bagi penguatan kapasitas dan hubungan profesional antara aparat penegak hukum Rusia dan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata sinergi Indonesia–Rusia dalam menghadapi tantangan global di bidang narkotika.
“Pelatihan ini tidak hanya memperkuat kemampuan aparat penegak hukum Indonesia dalam teknik wawancara investigatif dan penanggulangan peredaran gelap narkotika, tetapi juga menjadi platform kerja sama strategis yang mempererat hubungan antarnegara serta mendorong kolaborasi internasional yang berkelanjutan,” ungkapnya.
BNN berharap, dengan berakhirnya rangkaian pelatihan ini, kolaborasi Indonesia–Rusia dalam pertukaran keahlian dan pengembangan kapasitas personel dapat terus berlanjut guna menghadapi ancaman narkotika yang semakin kompleks.(TJ)
Editor :Tri Joko
Source : Humas BNN