Juarai Open Biding Promosi Jabatan Pimpinan Pratama di BNN RI Oleh Pansel Dari Tim Independen
Brigjen Agus Rohmat, Anak Demak Berhasil Raih Bintang Satu Dipercaya Sebagai Kepala BNN Malut

Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose (kiri) bersama Kepala BNN Provinsi Maluku Brigjen Pol Agus Rohmat (kanan)
JAKARTANEWS - Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.IK.,SH.,M.Hum, saat ini dipercaya sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Maluku Utara setelah menjuarai open biding promosi jabatan terbuka jabatan pimpinan pratama di lingkungan BNN RI yang diselenggarakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang berasal dari Tim Independen baik dari Prof Dr. Adrianus Meliala dari Universitas Indonesia, Dirjen Kemendagri, Dr. Dahana, SH, MH, staf Ahli Kemenlu, Sestama BNN RI dan Irtama BNN RI.
Agus Rohmat salah satu putra terbaik Kabupaten Demak yang terkenal dengan sebutan Kota Wali dengan jabatan terakhir sebagai Irwasda Polda Daerah Istimewa Yogyakarta berpangkat Kombes Pol hingga dinaikkan pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal Polisi setelah terpilih oleh Pansel tersebut untuk jabatan pimpinan pratama di lingkungan BNN RI.
Agus Rohmat anak dari Alm. H. Sumardi dan alm Hj Rondiyah asli dari Kadilangu, Kab. Demak dan orang tua serta keluarganya bertempat tinggal di Jl. Pemuda, Gg Cenderawasih, Kel Bintoro, Kec. Kota Demak. Ia merupakan anak ke 6 dari 6 bersaudara.
Lulus SMAN 1 Demak tahun 1988, dia langsung di terima AKABRI Kepolisian dan menyelesaikan pendidikan AKPOL di tahun 1991. Penempatan pertamanya di Polda Metro Jaya dan banyak berkarir di bidang penyidikan di Reserse jajaran Polres Metro Jakarta Barat dan Direktorat Reserse Polda Metro Jaya. Tahun 2000, Agus lulus PTIK dan di tempatkan di Polda Sumsel, sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim di Poltabes Palembang tahun 2003 dan kemudian Wakapolres Musirawas.
Tahun 2006 Agus memasuki pendidikan Sespimen dan di tempatkan di Polda Jawa Tengah sebagai Kasat Reskrim di Polwiltabes Semarang. Karena karirnya yang cemerlang mengungkap kasus perampokan di gudang emas di Kranggan, Kota Semarang, kemudian di berikan kepercayaan sebagai Kapolres Salatiga di tahun 2008 dan lanjut menjadi Kapolres Kendal sampai tahun 2010.
Ia kembali di percaya sebagai akreditor di Divpropam Polri dan selanjutnya kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Iribid Ops Itwasda. Di tahun 2011, juga dia mendapat promosi Jabatan Komisaris Besar Polisi sebagai Direktur Reserse Narkoba di Polda Kepulauan Riau, banyak kasus narkoba besar yang ia ungkap, diantaranya para TKI illegal yang membawa shabu berkilo-kilo dari Malaysia masuk melalui pelabuhan tikus di Nongsa, Batam dan beberapa pelabuhan illegal dan pelabuhan resmi di Kepri.
Kasus yang peling heboh saat itu adalah penangkapan 4 pelaku dan menyita 5 Kompresor Besar berisi sekitar 250.000 butir ekstasi yang di selundupkan dari Malaysia ke Batam, dan ia berhasil sita kemudian di lakukan surveylance/pembuntutan secara tersamar selama 1 minggu menyeberang laut ke Riau, jalan darat ke Jambi, Pelembang, Lampung dan menyeberang melalalui pelabuhan Merak dan akhirnya tertangkap Bandar Narkobanya di salah satu perumahan di Kalideres.
Pada tahun 2015 dia dipercaya sebagai Kasubdit 1 Narkotika Direktorat Narkoba Bareskrim Polri dan berhasil mengungkap penyelundupan shabu dari Cina Ke Indonesia dengan Modus Operandi yang baru yaitu shabu di masukkan ke dalam manisan jeruk dan di selundupkan dengan Kontainer melalui pelabuhan resmi di Jakarta, 4 pelaku termasuk 2 bandar dari Cina berhasil dia bekuk.
Ia juga pernah di percaya sebagai Kepala Divisi Hukum di Polda Metro Jaya pada tahun 2016, dia di percaya Kapolda Metro Jaya sebagai salah satu tim think tank saat penanganan kasus makar, pengamanan unjuk rasa 414 dan 212.
Dia berhasil mengikuti Pendidikan PPRA Lemhannas RI angkatan 59 tahun 2019 dan kemudian di percaya sebagai Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi di Inspektorat Umum Polri. Setahun kemudian dia dipercaya sebagai Irwasda Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada tanggal 26 Agustus Tahun 2022 dia dipercaya Kapoolri dan Kepala Badan BNN RI sebagai Kepala BNN Propinsi Maluku Utara setelah melalui seleksi yang ketat dan pada tanggal 2 September 2022 dia dilantik oleh Kapolri menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi.
Selain itu, dia juga lulusan Magister Humaniora di Fakultas Hukum Universitas Negeri Sriwijaya di Palembang tahun 2003 dan meraih gelar Doktor Hukum dari Universitas Tri Sakti tahun 2022.
Dihubungi terpisah Ketum Senkom Mitra Polri H. Katno Hadi, SE, MM terkait pengangkatan Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.IK.,SH.,M.Hum sebagai Kepala BNN Provinsi Maluku Utara memberikan ucapan selamat dan sukses dalam penugasan barunya dengan harapan bisa terus bersinergi dengan komponen masyarakat khususnya Penggiat Anti Narkoba termasuk dengan Ormas Senkom Mitra Polri di Maluku Utara yang menjadi mitra binaan BNN RI.
"Selamat dan sukses untuk Kepala BNN Provinsi Maluku Utara Brigjen Pol Dr. H. Agus Rohmat, S.IK.,SH.,M.Hum dalam penugasan barunya dengan harapan bisa terus bersinergi dengan komponen masyarakat Penggiat Anti Narkoba di Maluku Utara termasuk Senkom Mitra Polri yang telah mitra binaan BNN RI sesuai MoU (Nota Kesepahaman) sejak tahun 2014 terkait program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)," ujar Ketum Senkom Katno Hadi.

Menurut Ketum Senkom Katno Hadi bahwa pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat penting dilakukan guna melindungi masyarakat khususnya generasi muda dari bahaya penggunaan narkoba yang bisa merusak masa depannya. (TJ)
Editor :Tri Joko
Source : mitrapol.com