SIGAPNEWS.CO.ID | MAGELANG – Ketua Senkom Mitra Polri Kota Magelang, Djoko Prayitno, Amd, dengan tegas membuka kegiatan sosialisasi bertajuk pencegahan tawuran pelajar di SMP 8 Kota Magelang. Pada Kamis, 19 September 2024, Acara ini merupakan respons nyata atas meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap potensi konflik antar pelajar yang dapat berujung pada tawuran.

Dalam sambutannya, Djoko Prayitno menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua hingga komunitas sekolah, untuk membangun lingkungan yang aman bagi generasi muda.

"Upaya pencegahan tawuran bukanlah tugas satu pihak saja. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk melindungi masa depan anak-anak kita dari perilaku destruktif," ujarnya.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pihak kepolisian dan perwakilan orang tua siswa, bertujuan untuk memperkuat kesadaran dan kepedulian terhadap potensi bahaya tawuran. Melalui diskusi interaktif dan paparan langsung, para peserta diajak untuk memahami dampak buruk tawuran baik dari sisi hukum maupun psikologis.

"Sosialisasi ini tidak hanya berhenti pada pembicaraan, namun harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata di lapangan. Ini adalah langkah awal untuk mendorong kesadaran kolektif dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelajar di Magelang," tambah Djoko Prayitno, menutup sambutannya dengan ajakan untuk terus berkolaborasi demi menciptakan ketertiban dan keamanan.

Dengan harapan bahwa kegiatan ini dapat menekan angka tawuran pelajar, para peserta diingatkan bahwa kesuksesan upaya ini memerlukan komitmen jangka panjang dan sinergi antara berbagai pihak di Kota Magelang. (Ghoni)