Tahap 5 dan 6 (Mei dan Juni 2021) diberikan dengan nilai Rp300.000
Bantuan Sosial Tunai untuk Warga Jakarta Cair Hari Ini

JAKARTANEWS | Dinas Sosial DKI Jakarta mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 5 dan 6 kepada 1.007.379 warga penerima manfaat, pada Senin (19/7).
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari, mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 1.007.379 warga penerima BST dengan besaran nominal yang nantinya diterima sama seperti sebelumnya 300 ribu per bulan.
"Dalam penyaluran BST Tahap 5 dan 6, tercatat sebanyak 1.007.379 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebagai Penerima BST. Tahap 5 dan 6 (Mei dan Juni 2021) diberikan dengan nilai Rp300.000, setiap bulannya. Sehingga total yang diberikan sekaligus dua bulan berjumlah Rp600.000," kata Premi dalam keterangannya dikutip dari situs resmi Dinsos DKI Jakarta, Senin (19/7/21).
Premi menerangkan dalam proses pencairan bansos tidak secara keseluruhan menyalurkan kepada warga penerima manfaat, pihaknya masih melakukan akurasi data Pemprov DKI Jakarta dengan data dari Kementerian Sosial.
"Saat ini Dinas Sosial masih melakukan pemadanan sejumlah data penerima BST Pemprov DKI Jakarta dengan data penerima BST Kementerian Sosial RI. Sehingga untuk sementara dilakukan penyaluran bantuan kepada 907.616 KPM," terangnya.
Ia meminta bersabar atas adanya akurasi data kepada warga penerima manfaat yang terdata tetapi belum menerima bansos, pihaknya akan mencairkan pekan depan jika proses pemadanan telah selesai.
"Kami mohon bersabar atas adanya pemadanan ini, jika pemadanan data sudah selesai selebihnya akan dicairkan minggu depan," ujarnya.
Penerima BST dapat langsung melakukan penarikan melalui mesin ATM Bank DKI terdekat. Namun demikian, ia menegaskan warga penerima bansos yang datanya telah terdata di Kemensos RI tidak bisa menerima BST Jakarta, dikarenakan sudah tercover BST pemerintah pusat sehingga secara otomatis datanya tereleminasi.
Premi menyampaikan pesan saat penarikan BST agar tidak berkerumun dan patuhi protokol kesehatan.
Dalam penyaluran BST tersebut pihaknya mendistribusikan kepada masyarakat yang berada di lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu dengan rincian Jakarta Pusat 50.526, Jakarta Utara 181.367, Jakarta Selatan 142.029, Jakarta Timur 457.250, Jakarta Barat 73.948 dan Kepulauan Seribu 2.496.
Terpisah, Gubernur Anies Baswedan mengatakan pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran 604 miliar untuk warga terdampak PPKM Darurat.
"Bantuan sosial untuk warga yang terdampak PPKM Darurat sudah dipersiapkan total dianggarkan Rp.604 miliar untuk 1,8 juta KK," kata Anies, Ahad (18/7) dikutip dari siaran tertulis saat dirinya gelar rapat koordinasi bersama Forkopimda DKI Jakarta.
Menurutnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta menggunakan basis data terpadu yang sama untuk menghindari tumpang tindih.
"Untuk 1 juta KK penerima berasal dari APBD DKI Jakarta, dan 837 ribu KK sisanya dari bantuan Kemensos. Khusus bantuan dari DKI Insya Allah mulai besok dicairkan langsung ke rekening-rekening penerima. Lalu, bantuan non tunai lainnya juga akan mulai disalurkan melalui Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya," tandas mantan Menteri Pendidikan.
Editor :Syahrul Mubarok