SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - DPP LDII menyelenggarakan acara "Kerja Bersama Bakti untuk Negeri" di Utan Kota Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ini meliputi pembersihan area, penanaman pohon, dan edukasi tentang penangkaran burung, pada Minggu (4/8/24).

Ketua DPP LDII sekaligus Koordinator Bidang Pengabdian Masyarakat, Rubiyo, menyatakan bahwa kerja bakti nasional ini merupakan agenda tahunan DPP LDII dalam menyambut HUT RI.

"Melalui kerja bakti nasional ini, kami berupaya meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat gotong-royong dalam menjaga lingkungan hidup, terutama bagi generasi muda," ujar Rubiyo. Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi '8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa', khususnya di bidang pangan dan lingkungan hidup.

Rubiyo juga menyampaikan bahwa kegiatan di Utan Kota Kemayoran merupakan awal dari rangkaian gerakan kerja bakti nasional yang akan dilaksanakan di 38 provinsi sepanjang Agustus.

"Ini adalah *kick-off* yang akan dilanjutkan di tingkat DPW, DPD, PC, PAC, dan Ponpes/sekolah di seluruh Indonesia," tambahnya.

Dalam kegiatan ini, DPP LDII dan para relawan menanam benih pohon ketapang kencana (Terminalia Mantaly), yang merupakan plasma nutfah bernilai tinggi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan nasional.

"Hari ini kami menanam benih pohon ketapang kencana yang kini cukup langka," kata Rubiyo.

Rubiyo berharap penanaman benih ketapang kencana dapat mendorong Utan Kota Kemayoran menjadi destinasi agrowisata ilmiah yang memberikan pengalaman edukasi menyenangkan.

"Kami berharap Utan Kota Kemayoran bisa menjadi agrowisata ilmiah, kawasan hutan yang menyejukkan, konservasi air, tempat wisata sekaligus pusat pendidikan," jelasnya.

Rubiyo juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum bulan kemerdekaan dengan menanam pohon dan menjaga kelestarian lingkungan.

"Pohon ini banyak manfaatnya, termasuk konservasi tanah dan air, sumber oksigen, dan hasil panennya sebagai sumber pangan. Mari kita bersama-sama melakukan kerja bersama, bakti untuk negeri," ungkapnya.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan (PPK) Kemayoran, Medi Kristianto, menekankan bahwa menjaga kelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama.

"Jika menjaga kelestarian lingkungan hanya dibebankan pada satu pihak, akan berat. Kami berharap organisasi, komunitas, dan lainnya bisa berkolaborasi menjaga lingkungan agar ekosistem terjaga dengan baik," jelasnya.

Medi mengapresiasi LDII yang aktif dalam pelestarian lingkungan hidup dengan menyelenggarakan kerja bakti nasional di Utan Kota Kemayoran. Ia menjelaskan bahwa kawasan ini dikembangkan untuk memberikan tiga manfaat bagi masyarakat: rekreasi, edukasi berupa laboratorium flora dan fauna, serta konservasi vegetasi mangrove.

"Kami berharap area Utan Kota Kemayoran yang luasnya sekitar 22 hektar ini, bisa dimanfaatkan oleh LDII sebagai sarana konservasi, rekreasi, sekaligus edukasi," lanjut Medi.

Ia juga menambahkan bahwa Utan Kota Kemayoran berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dapat mengurangi degradasi lingkungan perkotaan dan mendukung peningkatan daya tampung waduk sebagai penanggulangan banjir serta memelihara keseimbangan ekosistem.

Medi berharap Kerja Bakti Nasional yang diadakan LDII dapat terus dilakukan dengan jangkauan yang lebih luas.

"Kami berharap ini tidak hanya dilakukan sekali saja, dan bisa berlanjut. Saya yakin generasi muda LDII akan terus berkolaborasi dengan semua unsur masyarakat, termasuk PPK Kemayoran untuk mensukseskan Gerakan Kerja Bersama Bakti untuk Negeri," tutupnya. (ghoni)