Kominfo dan DPP LDII Ingatkan Era Digital Membawa Kebaikan Sekaligus Kemudaratan
Kominfo dan DPP LDII Peringatkan Era Digital Membawa Peluang dan Tantangan

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertema “Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga,” yang diadakan pada Sabtu (19/10/24) di Jakarta.
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Dalam era digital saat ini, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak karena membawa manfaat sekaligus risiko. Orang tua diminta untuk lebih cermat dalam mengawasi penggunaan perangkat digital oleh anak-anak, guna mencegah dampak negatif.
Peringatan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, saat membuka webinar bertema “Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga,” yang diadakan pada Sabtu (19/10/24) di Jakarta. Acara tersebut merupakan kerja sama antara DPP LDII dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Chriswanto menekankan bahwa literasi digital harus menjadi prioritas di tengah perkembangan zaman. “Ada dua sisi dari teknologi digital; bisa membawa petaka seperti judi online dan tawuran, namun di sisi lain juga bisa digunakan untuk kemajuan ekonomi,” ujar KH Chriswanto.
Menurutnya, tanpa pemahaman yang baik tentang penggunaan teknologi, terutama bagi orang tua, keluarga bisa terjerumus ke dalam berbagai ancaman digital.
“Literasi digital penting untuk mencegah hal-hal buruk yang bisa menimpa keluarga kita,” lanjutnya.
Selain itu, Chriswanto melihat potensi besar internet dalam memberdayakan ekonomi keluarga. Dengan pemanfaatan teknologi digital, keluarga bisa mengembangkan usaha dan memperluas pasar melalui digital marketing.
"Jika keluarga dibangun dengan ekonomi yang kuat, kesejahteraan bisa tercapai, dan generasi terbaik pun akan lahir," ujarnya optimistis.
Dirjen Aplikasi Telematika (Aptika) Kominfo, Hokky Situngkir, yang turut hadir dalam webinar, mengungkapkan bahwa konektivitas teknologi di Indonesia telah berkembang pesat. Namun, tanpa kewaspadaan, generasi muda dapat mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif dari internet, seperti situs pornografi dan judi online.
Untuk mengatasi ancaman tersebut, Kominfo menyediakan hotline pengaduan terkait penyalahgunaan aplikasi dan situs terlarang. Hokky juga menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan dunia digital, mencakup aspek keterampilan, etika, budaya, dan keamanan digital.
“Regulasi mungkin bisa mengatur situs-situs terlarang, tetapi pertahanan utama tetap ada pada diri kita sendiri,” jelas Hokky.
Webinar ini diharapkan dapat mendorong peningkatan literasi digital di tengah masyarakat, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan berbagai organisasi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga di era digital. (Ghoni)
Editor :Tri Joko
Source : Lines Kab Bogor