Pemkab Karanganyar Serahkan Bantuan Jaminan Hidup Bagi Warga Terdampak Tanah Longsor
20 Relawan Terima Penghargaan Dari Pemkab dan Warga Terdampak Mendapatkan JADUP

Penyerahan penghargaan Piagam Penghargaan oleh PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi S.Sos., M.Si dedikasi di bidang kemanusiaan dilaksanakan pada acara
Sigapnews.co.id | Karanganyar - Anggota Senkom dan 20 potensi relawan menerima Piagam Penghargaan dari PJ Bupati Karanganyar atas partisipasinya sebagai peserta dalam kegiatan Kerja Bakti di Dusun Kutan RT 01 RW 06 Desa Tunggulrejo Kecamatan Jumantono pada tanggal 9 - 11 Januari 2024 Lalu.
Penyerahan penghargaan Piagam Penghargaan oleh PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi S.Sos., M.Si dedikasi di bidang kemanusiaa bdilaksanakan pada acara " Penyampaian Jaminan Hidup (JADUP) dan apresiasi kepada Relawan Penanggulangan Bencana darurat tanah longsor di Dusun Kutan RT 01 RW 06 Desa Tunggulrejo Kecamatan Jumantono, Karanganyar, pada Kamis (1/1/2024), siang.
Dampak talud jalan longsor mengakibatkan akses 4 KK terdiri dari 15 jiwa menuju ke jalan umum terputus pada 6 Januari 2024. Selain memutus akses warga, tanah longsor juga mengakibatkan tembok dapur rumah Wagimin mengalami kerusakan.
Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, penanganan darurat berupa pembangunan talud menggunakan dana tidak terduga (DTT) telah dilakukan di wilayah tersebut mulai Senin (29/1/2024). Anggaran yang digunakan untuk penanganan darurat tersebut total Rp 210 juta.
"Alhamdulillah tadi sudah dicek sudah dapat sekitar 20 persen, harapannya 19 Februari 2024 sudah bisa 100 persen. Tadi juga sudah disampaikan ke kades, ini kan sifatnya darurat, selanjutnya untuk penyempurnaan diselesaikan oleh pemdes menggunakan dana desa," katanya saat dihubungi awak media, Kamis siang.
"Pihaknya mengucapkan apresiasi kepada relawan yang telah membantu pembersihan material longsor beberapa waktu lalu. Selain itu pihaknya juga berterimakasih kepada Baznas dan PMI yang telah membantu logistik untuk dapur umum selama pembersihan material longsor," kata Hendro.
"Selain pengecekan, juga dilakukan penyerahan bantuan jaminan hidup bagi 15 jiwa yang terdampak, per orang dapat Rp 630 ribu dan kami berharap pembangunan talud tersebut dapat segera selesai sehingga mobilitas warga tidak mengalami kendala," tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan, kajian teknis untuk penanganan darurat talud telah dilakukan oleh DPUPR beberapa waktu lalu. Dia menerangkan, dana tidak terduga hanya dapat digunakan untuk penanganan yang bersifat tanggap darurat.
"Tolong diawasi, pelaksanaannya supaya nanti jalannya awet," terangnya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Dan SAR Senkom Kabupaten Karanganyar Sutaryo menyampaikan, kami selaku relawan mengucapkan Terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Karanganyar Dari BPBD Karanganyar atas perhatian pemerintah.
"Hari ini tadi diadakan acara Penyampaian Jaminan (JADUP) untuk warga yang terdampak talud longsor ada 4 kepala keluarga dan 15 jiwa yang terdampak, per orang dapat Rp 630 ribu, dan harapannya semoga relawan kedepannya semakin diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten," pungkasnya. (ghoni)
Source : Istimewa