Direktur Bela Negara Tutup FGD Finalisasi Hasil Pengukuran Indek Bela Negara TA.2022

JAKARTANEWS - Direktur Bela Negara Brigjen TNI Dr. Jubei Levianto, S.Sos, MM menutup Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Hasil Pengukuran Indek Bela Negara TA.2022 dengan membacakan amanat Dirjen Pothan Mayjen TNI Dadang Hendrayuda di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Podomoro City, Jumat (5/8/2022).

Dalam amanat tersebut disampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan seluruh peserta FGD Tahun Anggaran 2022 yang berjalan dengan baik dan lancar.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta FGD yang hadir dalam FGD Tahun Anggaran 2022 yang telah berjalan dengan baik dan lancar," kata Direktur Bela Negara membacakan amanat Dirjen Pothan.

Tujuan FGD Pengukuran Indek Bela Negara Tahun Anggaran 2022 adalah untuk mengukur tingkat pemahaman bela negara di masyarakat pada 7 tempat (Locus) kota provinsi yang disurvey oleh petugas pensurvey (enumerator) yakni kota Ambon, Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Kendari, Surabaya dan Samarinda.

Peserta yang hadir dalam undangan FGD tersebut meliputi pejabat dari berbagai lembaga/institusi negara antara lain perwakilan Menko Polhukam, Kemendagri, Kemendikbud, BRIN, BPS, Menko PMK, Kapusdiklat Bela Negara Kemhan, Kemenag, Balitbang Kemhan, BAPENAS dan beberapa lembaga negara lainnya.

Selain itu tampak hadir para pejabat dan staf Direktorat Bela Negara antara lain Kolonel Adm. Amiruddin Laupe, S.Sos, M.M (Kasubdit Lingkim), Kolonel Marinir Rachmat Djunaedi (Kasubdit Lingdik), Kolonel Luhkito & R.Totok Yuswiyanto, SE, M.M. (Analis Pertahanan Negara Madya), Letkol Agus Junaidi (Kasi Mamet Subdit Lingdik) dan beberapa staf lainnya selaku panitia pelaksana FGD IBN 2022. 

Adapun peserta FGD dari unsur Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bela Negara tampak hadir 3 (tiga) orang Penggiat Bela Negara yakni Tri Joko mewakili Senkom Mitra Polri, Ridwan (FKBN) dan Boy (FBN).

Baca Juga: Senkom Mitra Polri Hadiri Sosialisasi Permenhan No.8/2022 Tentang Pedoman PKBN

Perlu diketahui dalam pelaksanaannya survey di 7 Kota tersebut, pihak Direktorat Bela Negara Kemhan dibantu oleh tiga (3) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bela Negara yang aktif dalam berbagai kegiatan program bela negara dan memiliki jaringan nasional yaitu Senkom Mitra Polri, FKBN dan FBN. 

Masing-masing Ormas diminta menyiapkan 10 personil yang dilatih menjadi enumerator untuk melakukan survey di masyarakat pada Lingkungan Pemukiman (Lingkim) dan Linkungan Pendidikan (Lingdik) untuk semua jenis kelamin baik kaum Pria maupun Wanita. 

Dari hasil akhir Pengukuran Indek Bela Negara (IBN) 2022 yang dipaparkan salah satu narasumber yakni Profesor Dr. Ir. H. Achmad Farid Wadjdi, MM terlihat bahwa IBN sangat dipengaruhi oleh Lingdik dan unsur RBB (Rela Berkorban bagi Bangsa).

Selain itu, ada unsur KBB (Kesadaran Berbangsa dan Bernegara) yang rendah memerlukan focus pembinaan berikutnya yaitu Kota Bandung, Banjarmasin dan Kendari serta pada katagori Pekerjaan Ibu Rumah Tangga. 

Kesimpulan dari hasil nilai IBN Kumulatif 2022 (3.30) lebih rendah dari IBN Kumulatif tahun 2021 (3.59) atau turun 8%. Walaupun demikian secara umum IBN 2022 dalam katagori cukup baik di 7 lokus survey tersebut. (TJ)