Setiap Tanggal 26 April Diperingati Sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB)
HKB 2024, Perkuatan Mitigasi Kebencanaan di Kawasan Wisata Kota Tua

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 diperingati setiap tanggal 26 April, digelar di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Kota selama 2 hari (26-26/4/2024)
SIGAPNEWS | JAKARTA - Setiap tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Khusus untuk di Provinsi DKI Jakarta kegiatan HKB 2024 digelar di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Kota dilaksanakan oleh Squad PBI dengan didukung BNPB, BPBD Prov.DKI Jakarta, Basarnas dan instansi terkait lainnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Lukman Aziz dari Indoesia Care dalam siaran pers, Rabu (25/4/2024) bahwa kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2024 ini akan di gelar di Kawasan Kota Tua.
“Teman-teman komunitas relawan yang tergabung dalam Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (Squad PBI) dengan didukung BNPB, Pemprov DKI Jakarta melalui OPD terkait, BPBD Prov.DKI Jakarta, Basarnas, Korpolairud, Yayasan Kota Tua, Indonesia TIC, serta lembaga-lembaga yang tergabung dalam Squad PBI, akan menggelar kegiatan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Kota,” jelas Lukman Aziz.
Adapun rangkaian kegiatannya, lanjut Lukman, akan dilaksanakan dari tanggal 26 s.d 27 April 2024, dengan berbagai rangkaian acara ; khusus pada hari/tanggal, Jumat, 26 April pukul 10.00 WIB, sebagai puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana, akan ditandai dengan pemukulan Kentongan dan Sirine secara serentak, dilanjutkan dengan Simulasi dan Evakuasi Mandiri.
Selain itu juga, digelar HKB Expo-Pameran Peralatan dan Perlengkapan Teknologi yang di miliki instansi, badan, lembaga/organisasi dan semua elemen terkait penanggulangan bencana. Juga ada Edukasi Kesiapsiagaan Bencana yang di ikuti oleh siswa/siswi SMA, Para Pelaku Usaha pariwisata dan Masyarakat Umum.

“Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Kota dipilih sebagai lokasi peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024 untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, mengingat kompleksitas risiko yang dimilikinya. Dan menurut para ahli geologi keberadaan Sesar Baribis yang disebut-sebut sebagai ancaman besar bagi Kota Jakarta, harus kita antisipasi bersama,” jelas Ketua Panitia Lukman Aziz.
Untuk itu kita ajak semua pihak ikut berkolaborasi dan berpartisipasi, mulai dari pihak, yakni dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media dalam membangun kesadaran, meningkatkan kesiapsiagaan dan merumuskan langkah-langkah mitigasi bencana yang efektif dan berkelanjutan.
Secara umum maksud dan tujuan kegiatan Hari Kesiapsiagaan Bencana di Kawasan Wisata Kota Tua ini, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Memperkuat kerjasama antara penerintah, lembaga non pemerintah, dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.
Mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga saat terjadi bencana. Mengurangi tingkat kerentanan dan risiko terhadap bencana melalui peningkatan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab dan dampak bencana. Serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program kesiapsiagaan bencana di tingkat lokal.
Sedangkan secara khusus, menyelenggarakan simulasi evakuasi untuk meningkatkan ketrampilan dan kecepatan respons masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Mengadakan pelatihan pertolongan pertama bagi anggota masyarakat agar dapat memberikan bantuan medis awal saat terjadi bencana.
Menyediakan panduan dan informasi praktis tentang tindakan yang harus diambil sebelum, selama, dan setelah terjadinya bencana. Mendistribusikan peralatan dan perlengkapan darurat kepada masyarakat untuk persiapan menghadapi berbagai jenis bencana. Membangun jaringan komunikasi darurat dan sistem peringatan dini untuk meningkatkan respon cepat terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para pengunjung tempat wisata, simulasi dan latihan edukasi untuk pelaku dan pekerja industri pariwisata, masyarakat sekitar tempat wisata, komunitas sekitar Kota Tua, edukasi tanggap bencana bagi petugas keamanan, pemandu wisata dan pengelola tempat wisata. Membangun posko siaga bencana dan jalur evakuasi yang jelas di tempat wisata, serta melibatkan masyarakat sekitar dalam simulasi dan latihan evakuasi.
Read more info "HKB 2024, Perkuatan Mitigasi Kebencanaan di Kawasan Wisata Kota Tua" on the next page :
Editor :Tri Joko
Source : Pusdalop