Beyond the Storm: Building Youth-Led Solutions to Climate Crisis and Disaster
Senkom SAR Hadiri Resilience Forum 2024 LSPR

Tampak gambar atas: Prof. Emil Salim Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup 1978-1993 (tengah kiri) menerima cinderamara dan gambar bawah: Perwakilan Basarnas, Senkom SAR dan Dr. Muhamad Hidayat Panitia Resilience Forum 2024 LSP
JAKARTANEWS - Senkom Mitra Polri (Senkom SAR) hadiri undangan London School of Public Relations (LSPR) Institute yang menggelar Resilience Forum 2024 bertemakan “Beyond the Storm: Building Youth-Led Solutions to Climate Crisis and Disaster”, di Jakarta, Selasa (29/10).
Dalam acara ini mengundang keynote speaker Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup 1978-1993 Emil Salim dan Kepala BNPB Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif periode 2008-2015.
Acara itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional, Hari Sumpah Pemuda, Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh, sekaligus launching LSPR Centre for Crisis and Reslience Study's (CCRS) serta untuk menjawab tantangan mendesak yang dihadapi akibat krisis iklim yang semakin meningkat.
Ekonom sekaligus Politikus senior Emil Salim mengatakan, keadaan bumi saat ini tidak sama dengan 10 tahun yang lalu, perubahan yang paling fundamental bahwa udara tidak lagi bersih.
"Saat ini udara penuh dengan pencemaran yang disebabkan oleh manusia," ungkapnya.
Menurutnya, minimnya kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim mengakibatkan karbon dioksida semakin meningkat. Hal itu dikarenakan penggunaan gas rumah kaca.
"Yang kedua, lahirnya energi sebagai motor penggerak pembangunan namun energi tersebut juga menjadi sumber gas rumah kaca berupa karbon dioksida," jelasnya.
Indonesia saat ini, menggunakan pusat listrik tenaga uap (PLTU) dengan menggunakan pembakaran batu bara.
"Meskipun masyarakat mengerti sumber energi dengan menggunakan bahan bakar fosil yang menyebabkan kotornya udara, namun pertimbangan ekonomi dan lain sebagainya akhirnya tetap menggunakan hal itu," tutupnya.
Sementara itu, Guru Besar Sosiologi Kebencanaan, Universitas Jember, Mayjen TNI (Purn) Syamsul Maarif menyebut, salah satu hal penting dalam kebencaan adalah komunikasi. Ketika banyak pihak mengampanyekan mitigasi bencana, megatrusht, El-Nino dan lain sebagainya, ketika komunikasinya tidak sampai pada masyarakat, maka tidak akan ada gerakan perubahan.

Read more info "Senkom SAR Hadiri Resilience Forum 2024 LSPR" on the next page :
Source : DPD PJS DKI Jakarta