Sigapnews.co.id | Demak - Bencana Banjir yang terjadi di Kabupaten, Demak, Jawa-tengah pada awal Februari tepatnya 05-02-2024 dampak hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Demak serta kirman air dari hulu menyebabkan tanggul jebol.

Bupati Demak Dr. Hj. Eisti'anah, S.E setelah berkoordinasi dengan stakeholder memompa air di beberapa titik, setelah air surut dilakukan pembersihan sisa banjir oleh Forkompinda, Forkompincam dan beberapa relawan Senkom SAR (Senkom Rescue), relawan LDII, NU dan relawan lainnya di awali dengan Apel di halaman Kantor Camat Karanganyar, Wonorejo, Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Sabtu 30/3/24.

Bupati Demak dalam wawancara dengan awak media menyampaikan terimakasih kepada semua relawan Rescue Senkom, relawan LDII, relawan NU dan stakeholder lainnya semoga amal baiknya digantikan pahala yang berlipat apalagi di bulan Ramadhan.

"Tentunya kami selaku pemerintah sangat bersyukur masyarakat terbantu meringankan beban dari dampak banjir ini, dan memperingan dampak banjir dan trauma harapannya semoga tidak terulang bencana ini," kata politikus PDIP tsb.

"Untuk titik yang di bersihkan hari ini di Desa Ngemplik dan Norowito tentunya dari aduan masyarakat paska banjir yang meninggalkan bekas lumpur, Alhamdulillah berkah Ramadhan banyak relawan yang peduli membantu," jelas ibu 2 anak tsb.

"Kami selaku pemerintah Kabupaten Demak sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua rekan relawan dari Senkom Mitra Polri, LDII, NU dan lainnya harapannya silaturahmi ini berkelanjutan dari musibah banjir ini mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga lingkungan," pungkasnya.

Senada dengan Bupati Demak Ketua Senkom Mitra Polri Jateng H. Guntur Ivanto ST, MT menyampaikan, alhamdulillah Senkom Jawa Tengah dapat andil dalam pembersihan sisa lumpur dampak banjir di Demak tepatnya di Kecamatan Karanganyar Desa Ngemplik dan Norowito

"Untuk dua titik yang di arahkan ketinggian lumpur sekitar 7 sampai 10 cm selain alat berat juga harus di bersihkan secara manual, kami memerintahkan 200 personil anggota Senkom Rescue bergabung dengan ratusan relawan lainnya dengan harapan masyarakat bisa beraktivitas seperti semula," pungkasnya. (ghoni)